Pos Belitung Hari Ini
Tahun Baru Hindari Hura-hura, MUI Belitung Ajak Masyarakat Introspeksi Diri
Malam pergantian tahun hendaknya menjadi momentum bagi masyarakat untuk muhasabah atau introspeksi diri.
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Malam pergantian tahun hendaknya menjadi momentum bagi masyarakat untuk muhasabah atau introspeksi diri.
Karena itu, malam pergantian tahun yang akan berlangsung, Sabtu (31/12/2022) malam ini hendaknya tidak dirayakan secara hura-hura.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belitung, Sjubki Sulaiman mengimbau
masyarakat agar dalam momen malam tahun baru ini harus lebih diutamakan untuk kebersamaan dengan keluarga dan melakukan halhal yang baik.
“Lakukanlah kegiatan yang positif, tidak akan merugikan diri sendiri dan masyarakat,” kata Sjubki Sulaiman, Jumat (30/12/2022).
Sjubki menegaskan umat Muslim agar senantiasa menghindari diri dari mengonsumsi minuman beralkohol saat perayaan tahun baru.
Selain memabukkan, minuman tersebut jelas dilarang agama dan dapat menyebabkan kerusakan,
serta memberikan dampak buruh terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Baca juga: 10 Menit di Dalam Toilet Taman Hiburan Tanjung Pendam, Sepasang Kekasih Dipergoki Sekuriti
Ia pun mengingatkan agar tahun baru justru dapat menjadi momentum untuk muhasabah atau introspeksi diri.
Dengan demikian, jelasnya, masing-masing diri dapat menjadi pribadi yang lebih baik, dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta mampu menjalin hubungan baik dengan sesama
manusia.
Sementara itu, menuju pergantian tahun 2022 ke 2023, sejumlah tempat keramaian menjadi fokus aparat keamanan untuk menjaga kemananan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Melalui Operasi Lilin Menumbing 2022, para personel polisi, TNI dan stakeholder lainnya telah diterjunkan.
Mereka akan melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) yang telah berjalan dari 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Irjen Pol Yan Sultra memastikan untuk kelancaran dan keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, sejumlah personel telah diterjunkan di pospos
pengamanan yang ada di setiap daerah.
“Kita ingin menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) untuk pelaksanaan Natal dan
malam Tahun Baru 2023. Karena sejak digelarnya apel Operasi Lilin Menumbing, sejumlah pasukan gabungan bekerjasama untuk mengamankan sejumlah pusat keramaian,” ujar Yan Sultra, Jumat
kemarin.
Kapolda juga menyampaikan terkait pesta kembang api yang sering dilakukan pada malam tahun baru diharapkan tidak membahayakan masyarakat umum nantinya.
“Nanti kita lihat, terkait pesta kembang api kalau memang diizinkan tidak masalah. Nanti perizinan dilihat. Kita antisipasi janganlah buat yang bisa membahayakan umum,” pesannya.

Baca juga: Ngopi Bareng Belitung Besadu, Jaring Informasi Masyarakat Ala Kapolres Belitung
Ia menambahkan Polri didukung TNI, pemerintah daerah, serta mitra lainya bersama-sama bahu membahu menjaga kamtibmas selama digelarnya operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022.
“Operasi ini dilakukan selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023, serta dilanjutkan dengan KRYD mulai 3 Januari sampai 9 Januari 2023,” terangnya.
Kepala Biro Operasi Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Pontjo Soediantoko mengatakan Polda Bangka Belitung telah menurunkan 1.930 personel gabungan dari TNI/ Polri dan instansi terkait untuk menjaga perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 berjalan lancar serta aman.
“Target kita bagaimana agar aman. Dari kejahatan konvensional menurun, jalur tidak ada kemacetan, itu tujuan kita,” kata Pontjo.
Ia menambahkan, sejumlah personel kepolisian telah disebar untuk melakukan pengamanan dari malam perayaan Natal di tempat ibadah umat kristiani hingga pusat-pusat keramaian di malam tahun baru nantinya.
“Pengamanan dilakukan di posnya, mereka antisipasi dari malam Natal hingga Tahun Baru 2023,” ungkapnya.
Waspada Cuaca
Menjelang pergantian tahun, masyarakat juga diingatkan akan potensi cuaca ekstrem.
Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sutra mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat merayakan malam pergantian tahun, terutama di pesisir pantai.
Kondisi cuaca yang belakangan turun hujan dan angin kencang mesti diwaspadai.
Kapolda juga meminta masyarakat tetap menjaga menjaga keamanan dan ketertiban saat merayakan pergantian tahun.
“Saya pesankan untuk merayakan Tahun Baru, utamakan keamanan dan ketertiban. Selain itu, harap berhati-hati saat di pesisir pantai karena cuaca saat ini kurang bersahabat,” kata Yan Sultra.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah dan menyarankan agar
masyarakat lebih memperbanyak doa secara bersama-sama.
“Saya imbau jangan melakukan aktivitas di laut dan keluar rumah. Melihat situasinya tidak kondusif.
Lebih baik, kita berdoa bersama keluarga di rumah,” kata kapolda.
Bupati Bangka Barat, Sukirman menegaskan mengizinkan masyarakat merayakan Tahun Baru di tempat wisata.
Namun, lebih harus melihat kondisi sekitar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Pertama untuk masyarakat boleh kita bersukacita, namun harus jaga kesehatan, keamanan, dan
kamtibmas. Mudah-mudahan pergantian tahun ada hikmahnya. Jangan sampai melakukan yang merugikan kita sendiri dan kekompakan. Banyak-banyak berdoa,” ucapnya. (del/riu/ynr)