Wisata Belitung

Wisata Belitung: Campak Darat, Kesenian Tradisional Khas Belitung, Ajang Adu Keahlian Berpantun

Campak darat adalah salah satu kesenian tradisional khas Belitung, berupa ajang adu kelihaian berpantun yang dilakukan sambil menari dan menyanyi.

kikomunal-indonesia.dgip.go.id
Ilustrasi campak darat 

Sambil menunggu, mereka akan menyanyikan lagu yang syairnya berisi pantun-pantun dalam bahasa Belitung.

Satu yang menarik dari kesenian ini, yaitu apabila penonton pria yang naik ke panggung merasa kalah dalam berpantun, maka ia akan memberikan sejumlah uang kepada pemain wanita.

Pada pertengahan tahun 2022, campak darat sebagai salah satu kesenian khas Belitung resmi mengantongi sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK).

Penyerahan sertifikat KIK ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bangka Belitung, T Daniel L Tobing kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung, Soebagio, di Ballroom BW Suite Belitung, Rabu (22/6/2022) silam.

Campak darat menjadi bagian dari 47 Kekayaan Intelektual Komunal Bangka Belitung yang tercatat pada Pusat Data Nasional KIK Indonesia.

Bukan hal yang mudah untuk membuat kesenian khas Belitung ini tercatat sebagai salah satu Kekayaan Intelektual Komunal, dibutuhkan proses dan pengurusan yang panjang sebelumnya.

Dengan begitu, campak darat tidak bisa diakui daerah maupun negara lain.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved