LiveON beIN Sports 3 Indonesia, Man City vs Chelsea, Man City Menjaga Momentum

POSBELITUNG.CO - Manchester City bakal menghadapi Chelsea di ajang FA yang digelar di Stadion Etihad pada Minggu (8/1/2023).

Laga dua tim ini merupakan pertemuan ketiga dalam rentang waktu kurang dari dua bulan ini.

Manchester City tampaknya sudah siap menjaga momentum keunggulan atas Chelsea di pertemuan ketiga di Stadion Etihad ini.

Dalam dua pertemuan sebelumnya, skuad Manchester City yang dilatih Pep Guardiola menang 2-0 di ajang League Cup pada 10 November 2022 lalu, dan unggul 1-0 atas Chelsea yang dilatih Graham Potter di Liga Premier pada 6 Januari 2023.

City siap menjaga momentum keunggulan mereka atas Chelsea saat mereka bertemu untuk yang Ketiga kalinya dalam masa selama 59 hari tersebut. "Kami harus menjaga momentum," kata bek sentral City, John Stones dikutip dari planetsport.

Manchester City memberikan peringatan kepada Arsenal setelah mereke mulai menggerogoti keunggulan mereka di puncak Liga Premier.

City telah memangkas defisit kembali menjadi lima poin setelah gol Riyad Mahrez memastikan kemenangan 1-0 di Chelsea.

Dengan City masih harus melawan The Gunners dua kali, mereka ingin mengamankan gelar kelima dalam enam musim.

Namun bek Inggris Stones menegaskan masih terlalu dini untuk memprediksi pemenang secara keseluruhan.

"Kami tidak fokus di klasemen secepat ini. Ada 63 poin untuk dimainkan, kami harus memainkannya satu per satu," katanya kepada situs klub.

"Pada tahun-tahun sebelumnya kami telah memenangkan pertandingan dan kami harus menjaga momentum. Jika kami bermain seperti yang kami lakukan di Chelsea maka kami bisa melaju jauh musim ini," katanya.

City menghadapi Chelsea lagi pada hari Minggu di Piala FA, di mana kemungkinan akan ada tempat untuk Rico Lewis kembali bermain.

Meskipun itu artinya ada dua pergantian masing-masing Riyad Mahrez dan Jack Grealish yang menghasilkan gol kemenangan.

Pep Guardiola merasa saat Lewis dimainkan itu memberikan harapan untuk kemenangan City.

"Anak muda ini memiliki kemampuan dan kualitas tidak hanya untuk bermain bagus tapi juga membuat kami lebih baik," kata pelatih Manchester City itu.

"Ini sangat sulit ditemukan. Tidak hanya dia bermain bagus, tetapi ketika dia masuk, Rodri bermain lebih baik dan Kevin (De Bruyne) bermain lebih baik dan Riyad bermain lebih baik," katanya.

"Dia memiliki bakat untuk melakukan itu. Dia fundamental bagi kami, dia adalah pemain kunci bagi kami saat ini," katanya.

Sebaliknya, Chelsea kembali menghadapi masalah banyaknya pemain yang cedera jelang lawatan ke Etihad.

Mereka sudah kehilangan Mason Mount karena cedera di tempat latihan, Chelsea kemudian kehilangan Raheem Sterling karena masalah cedera hamstring, dan tak lama setelah itu, Christian Pulisic mengikutinya karena masalah lutut.

Tekanan pada manajer Graham Potter meningkat setelah hanya meraih satu kemenangan dalam delapan pertandingan Liga Premier terakhir mereka.

Namun demikian, Potter berkata: "Saya menyukai apa yang kami coba lakukan melawan tim papan atas. Kami kompetitif dan memiliki semangat di lapangan, keberanian dalam menyerang, dan bertanggung jawab di belakang. Terlepas dari hasilnya, karena kami benci kalah, saya bangga dengan para pemain," katanya.

Potter mengatakan dia berharap gelandang Inggris Mount kembali untuk pertandingan putaran ketiga hari Minggu.

Bertemu untuk ketiga kalinya dalam dua bulan dan kedua kalinya dalam waktu empat hari, Manchester City dan Chelsea akan memperbaharui rivalitas mereka di putaran ketiga Piala FA.

Skuad Pep Guardiola bertandang ke Stamford Bridge untuk pertarungan Liga Premier dan keluar sebagai pemenang 1-0.

Guardiola tampaknya telah belajar banyak dari pengalamannya, saat dia melakukan perubahan lebih awal di Stamford Bridge.

Hanya tiga menit setelah dua pemain pengganti dimasukkan, Jack Grealish menemukan sesama pemain pengganti Riyad Mahrez untuk mencetak gol, memungkinkan mereka untuk menutup jarak dengan pemimpin klasemen Arsenal kembali menjadi lima poin.

Mengejar Mikel Arteta berada di pikiran Guardiola saat ini, tetapi harus ada ruang bagi Guardiola untuk mengarahkan timnya menuju kejayaan juga di ajang Piala FA, karena Manchester City hanya mendapatkan trofi satu kali sejak Pep Guardiola mengambil alih tahun 2019.

Tiga tahun setelah menghancurkan Watford 6-0 di final itu, juara Liga Premier tiga kali tersingkir di semifinal berturut-turut, kalah 3-2 dari Liverpool di empat besar musim lalu setelah sebelumnya tersingkir di tangan Arsenal dan Chelsea.

Chelsea memiliki tidak kurang dari 7 pemain yang absen, Sterling dan Pulisic keduanya keluar lebih awal saat kalah dari Man City karena cedera hamstring dan benturan - yang juga diderita Mount sebelum pertandingan.

Chelsea juga masaih tetap tanpa Reece James, Armando Broja, N'Golo Kante, dan Edouard Mendy, dan masih harus dilihat apakah Wesley Fofana, Ben Chilwell, dan Ruben Loftus-Cheek bisa pulih.

Kedua tim baru bertemu pada hari Jumat (6/1) lalu di Liga Premier, di mana Manchester City menang 1-0 berkat gol dari Riyad Mahrez. Laga ini akan menjadi pertemuan ketiga mereka musim ini, dengan pertemuan pertama terjadi di Piala Liga, yang dimenangkan City 2-0 di Etihad.

City tidak terkalahkan dalam empat pertandingan kompetitif mereka sejak kembali beraksi setelah Piala Dunia, menang tiga kali. Dalam pertandingan itu mereka hanya mencatatkan satu clean sheet, yaitu saat melawan Chelsea di pertandingan terakhir mereka.

Chelsea sedang dalam performa yang buruk, memenangkan satu dari enam pertandingan kompetitif terakhir mereka. Chelsea adalah runner-up di Piala FA musim lalu, mereka kalah adu penalti dari Liverpool di final.

City berpeluang besar untuk mendapatkan kemenangan kedua mereka atas Chelsea minggu ini, dalam pertandingan ini.

(Tribunnews/mba)