TKI

Begini Pekerjaan TKI Perempuan di Malaysia yang Jadi Kuli Bangunan, Mengangkat dan Mengaduk Semen

Terlihat ada sosok perempuan mengenakan kaos putih dengan outher kemeja merah kotak-kotak tengah mengaduk semen dengan mesin yang ada di hadapannya.

YouTube Crane Penceng8588
Sosok perempuan berprofesi sebagai TKI di Malaysia, jadi kuli bangunan 

POSBELITUNG.CO - Sulitnya mencari pekerjaan di Tanah Air, membuat sederet perempuan akhirnya memilih untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

Apapun mereka lakukan, asalkan gaji yang didapat halal dan berkah, meski setiap hari para TKI perempuan ini harus menguras tenaga di bawah terik sinar matahari.

Mereka juga rela menjadi kuli bangunan, mengerjakan pekerjaan yang harusnya dilakukan oleh laki-laki.

Seperti yang terlihat dalam kanal YouTube Crane Penceng8588, ia memperlihatkan bagaimana pekerjaan seorang TKI perempuan yang bekerja di Malaysia menjadi seorang kuli bangunan.

Terlihat ada sosok perempuan mengenakan kaos putih dengan outher kemeja merah kotak-kotak tengah mengaduk semen dengan mesin yang ada di hadapannya.

Sosok perempuan berprofesi sebagai TKI di Malaysia, jadi kuli bangunan
Sosok perempuan berprofesi sebagai TKI di Malaysia, jadi kuli bangunan (YouTube Crane Penceng8588)

Terlihat perempuan tersebut memegang gagang sekop dan mulai mengambil pasir untuk memasukan pasir tersebut ke dalam mesin.

Kemudian ia terlihat mengangkat semen yang masih terbungkus di dalam karung, membukanya, dan menunangkan semen tersebut juga ke dalam mesin, bercampur dengan pasir.

Dengan sekuat tenaga, perempuan berkerudung merah itu mengerahkan kekuatannya bekerja.

Berteman dengan alat berat, besi, bedu, dan kotor sudah menjadi keseharian TKI perempuan yang tidak diketahui namanya tersebut.

Tidak sendiri, ternyata di tempat tersebut ada banyak TKI perempuan yang bekerja menjadi kuli bangunan.

Para TKI perempuan yang bekerja menjadi kuli bangunan di Malaysia ini nampak bahagia-bahagia saja dengan pekerjaan yang mereka lakoni itu.

Melihat kerasnya jerih payah yang dilakukan, kanal YouTube Crane Penceng8588 banyak dibanjiri komentar warganet yang nampak salut dengan pekerjaan para TKI perempuan.

Bahkan tak sedikit warga Malaysia yang mengucapkan banyak terima kasih kepada para kuli bangunan asal Indonesia tersebut, karena dinilai sudah bisa membangun Malaysia dengan sangat baik.

"Kepada semua warga kerja TKI.. terima kasih. Kamu bersama2 membangunkan Malaysia. Jangan lupa jaga keselamatan kamu semasa bekerja," tulis Ted Azlan.

"Saya dari Malaysia.. respect wanita dari Indonesia.walau pun cantik.tapi kuat..pakar dalam membina rumah.sungguh hebat," ujar Ferdaushah Shikin.

"Salam dari Malaysia..masyaallah moga lancar rejeki mereka..kerja yang baik yaa suka usaha mereka," kata @Amira Binti Ibrahim.

TKI Bernama Ajis Ungkap Gaji Kuli Bangunan di Malaysia, Bisa Menyentuh Angka 7 Juta per Bulan
TKI Bernama Ajis Ungkap Gaji Kuli Bangunan di Malaysia, Bisa Menyentuh Angka 7 Juta per Bulan (YouTube Danga Bay chanel)

Menelisik dari kanal YouTube yang berbeda, Ajis, seorang TKI berjenis kelamin laki-laki pernah membongkar gaji kuli bangunan yang bekerja di Malaysia.

Tak tanggung-tanggung, ia bisa membawa pulang uang sebesar Rp7 juta setiap bulannya dari bekerja menjadi kuli bangunan di Malaysia.

Melalui kanal YouTube pribadinya, Danga Bay chanel, Ajis bercerita.

"Sebelumnya saya minta maaf, ini bukan pamer, tapi ini berbagi sharing gaji TKI Malaysia, karena ini ada request di kampung sana gaji TKI Malaysia berapa," ujar Ajis.

Pada tahun 2021 silam, TKI berjenis kelamin laki-laki ini mendapatkan upah sebesar 2.065 (Ringgit) untuk bulan September, jika dirupiahkan Ajis mendapatkan upah sebesar Rp7 jutaan.

Di Malaysia, upah dihitung berdasarkan jam kerja, jika TKI laki-laki ini dalam satu hari dapat bekerja lebih dari delapan jam, upah yang didapat akan lebih besar.

"Ini punya saya (gaji), ada nama saya, bulan sembilan 2021, nama saya Ajis, dapat 2.065 (Ringgit), kalau ditukarkan untuk hari ini sekitar Rp7 juta lebih ya, karena satu Ringgit Malaysia ditukarkan Rupiah jadi Rp3.500an," urai Ajis.

Berapapun upah yang didapat, TKI laki-laki ini menegaskan bahwa untuk jangan lupa terus bersyukur, karena tidak semua TKI yang bekerja sebagai tukang bangunan mendapatkan upah yang besar.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved