Wisata Belitung

Keeksotisan Beragam Jenis Lumut di Gunung Lumut, Wisata Belitung di Ketinggian 168 Mdpl

Keeksotisan dari lumut di sini menjadi daya tari dari destinasi wisata alam yang berada di Desa Limbongan, Kecamatan Gantung, Belitung Timur.

YouTube Pos Belitung
Gunung Lumut 

POSBELITUNG.CO - Keindahan alam Belitung tidak hanya pantai, namun tumbuhan hijau bersel banyak, yakni lumut juga menjadi daya tarik wisata lain yang ada di Belitung.

Lumut merupakan peralihan dari tumbuhan bertalus dan tumbuhan berkormus atau Cormophyta.

Disebut sebagai tumbuhan peralihan karena tubuh lumut belum bisa dibedakan antara akar, batang, dan daun secara jelas.

Gunung Lumut ini merupakan salah satu Geosite UNESCO Global Geopark Belitung.

Keeksotisan dari lumut di sini menjadi daya tari dari destinasi wisata alam yang berada di Desa Limbongan, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Di Gunung Lumut Anda dapat melihat setidaknya enam jenis lumut yang tumbuh berdasarkan ketinggian dan lokasinya.

Daerah perbukitan merupakan daerah yang terisolasi dan memiliki suhu yang lembah, seperti di pegunungan.

Gunung Lumut memiliki kelembaban dan penguapan yang tinggi dan sedikit sinar matahari yang menembus naungan pepohonan.

Kondisi tersebut memungkinkan lumut, pakis, anggrek, dan tumbuhan epifit lainnya tumbuh subur di permukaan bebatuan hingga pepohonan.

Gunung Lumut ini merupakan titik tertinggi di wilayah tenggara Pulau Belitung.

Tidak hanya melihat keeksotisan dari lumut saja, berkunjung ke tempat ini Anda juga dapat menikmati pemandangan indah dari atas puncak Gunung Lumut.

Anda bisa menjelajahi perbukitan, menikmati udara yang segar, serta pemandangan indah di tenggara Pulau Belitung. 

Destinasi wisata ini menyimpan beragam fauna dan flora, seperti tarsius, kera, lutung, kelelawar, kupu-kupi, hingga cicak ahok atau tokek bermata bulat.

Ada pula pohon penyaok, pohon meranti, dan pohon menggeris yang memiliki ukuran sangat besar serta tinggi menjulang.

Terdapat tiga jalur yang bisa Anda lalui untuk dapat sampai ke puncak Gunung Lumut, yakni jalur pendek, jalur sedang, dan juga jalur panjang.

Jika Anda lebih ingin berlama-lama di perjalan sembari menikmati keindahan alam hutan Belitung yang rindang, Anda dapt memilih jalur panjang.

Jalur pendek dapat ditempuh selama kurang lebih 15 menit perjalanan saja, sementara untuk jalur sedang dapat di tempuh dalam waktu satu jam perjalanan.

Untuk jalur panjang  dapat Anda tempuh dalam kurun waktu tiga sampai empat jam, melalui jalur panjang ini Anda akan melewati Goa Kelelawar.

Di Goa Kelelawar inilah Anda dapat melihat spesies kelelawar vampir palsu, sementara untuk tokek ahok hanya bisa dilihat berdasarkan keberuntungan masing-masing pengunjung.

Lantaran spesies ini tidak selalu ingin menampakan dirinya, dalam artian tidak diketahui keberadaan pastinya, namun jika beruntung Anda dapat melihatnya di perjalanan mendaki.

Jika ingin berkunjung ke tempat ini, terdapat guide lokal yang siap menemani dan menjelaskan terkait flora dan fauna yang akan Anda temui di sepanjang perjalanan.

Area hutan di sekitar plang Gunung Lumut merupakan hutan kerangas dengan hamparan lumut bak karpet hijau.

Tak juah dari situ, sedikit penanjak menggunakan tangga-tangga kayu, terdapat gardu pandang, Anda dapat berhenti sejenak di sini sembari melihat indahnya pemandangan alam Belitung dari ketinggian.

Lokasi ini kerap dijadikan spot favorit bagi pengunjung untuk berburu foto menarik, karena pemandangannya yang begitu indah, mampu menghipnotis mata.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved