Doa dan Zikir di Malam Isra Miraj 1444 H/2023, Umat Islam Wajib Tahu Bacaan Latin dan Artinya

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia para ahlul mahabbah dengan kemuliaan khalwat...

istimewa
Ilustrasi Doa dan Zikir __ Membaca doa di Bulan Rajab dan doa malam Isra Miraj sangat dianjurkan karena besar pahalanya. 

POSBELITUNG.CO -- Isra Miraj diperingati setiap tanggal 27 Bulan Rajab yang pada tahun 1444 H ini jatuh di hari Sabtu, 18 Februari 2023.

Membaca doa di Bulan Rajab dan doa malam Isra Miraj sangat dianjurkan karena besar pahalanya.

Adapun di malam Isra Miraj 1444 H tahun 2023 baiknya diramaikan dengan berbagai amalan, seperti dzikir.

Ada satu zikir yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS kepada Rasulullah SAW untuk dibaca pada malam Isra Miraj 27 Rajab.

Adapun bacaan dzikir yang diajarkan Nabi Ibrahim AS kepada Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ

Laa haula walaa quwwata illa billah

Artinya: Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah.

Bacaan zikir ini diajarkan pada saat Rasulullah dalam perjalanan Isra Miraj dan bertemu dengan Nabi Ibrahim AS.

Bacaan dzikir tersebut bisa dilihat dari yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari ra.

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِهِ مَرَّ عَلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ مَنْ مَعَكَ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا مُحَمَّدٌ.فَقَالَ لَهُ إِبْرَاهِيمُ مُرْ أُمَّتَكَ فَلْيُكْثِرُوا مِنْ غِرَاسِ الْجَنَّةِ فَإِنَّ تُرْبَتَهَا طَيِّبَةٌ وَأَرْضَهَا وَاسِعَةٌ. قَالَ وَمَا غِرَاسُ الْجَنَّةِ ». قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam Isra’, pernah melewati Nabi Ibrahim ‘alaihis salam.

Nabi Ibrahim ketika itu bertanya pada malaikat Jibril, “Siapa yang bersamamu wahai Jibril?” Ia menjawab, “Muhammad.”

Ibrahim pun mengatakan pada Muhammad, “Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan dzikir) yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa itu ghirosul jannah (tanaman surga)?” Ia menjawab, “Laa hawla wa laa quwwata illa billah (tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah).” (HR. Ahmad, 5: 418)

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved