Berani Main Rampas, Penagih Utang di Bekasi Kena Batunya, Kantor Leasing Dirusak

Aksi saling serang kemudian berhasil dilerai saat anggota polisi dari Polres Metro Bekasi mendatangi lokasi kejadian. Kepolisian sempat mengeluarkan..

DOK instagram @bekasikepo
Terjadi Bentrokan Massa Antara Ormas dan Debt Collector di Bekasi 

Sementara itu, Waka Polres Metro Bekasi AKBP Erick Frendiz menjelaskan pihaknya tengah menjembatani mediasi antara ke dua belah pihak.

Polisi juga nantinya akan mengusut mengenai apa saja tindak kriminalitas yang terjadi saat insiden pecah.

"Ini sedang kami tangani lidik dan mengumpulkan barang bukti demikian. Situasi kondusif ormas sudah kembali ke tempatnya dan situasi sudah aman terkendali. Kita tangani perkaranya professional," ucap Erick.

Baca juga: Kronologi Mobil Fortuner Milik Iptu Abdul Rahman yang Dibawa Menantu, Alami Kecelakaan di Jakarta

Baca juga: PLTU Suge Belitung Alami Gangguan, Petugas Bekerja 24 Jam, Progres Pemulihan Sudah 81,29 Persen

Baca juga: Tiga Hero Counter Estes Terbaik di Mobile Legends, Ada Atlas Hingga Luo Yi

Bentrok antara anggota ormas dan kelompok penagih utang di Bekasi, Jumat (9/2/2023)
Bentrok antara anggota ormas dan kelompok penagih utang di Bekasi, Jumat (9/2/2023) (Warta Kota/Rangga Baskoro)

Masalah Kredit Macet, Dua Ormas Bentrok di Kawasan Moderland

Sebelumnya, bentrok dengan masalah serupa juga terjadi di Kota Tangerang.

Polres Metro Tangerang angkat suara terkait penyebab bentroknya dua kelompok masyarakat di Jalan Moderland Golf, Kelapa Indah, Kota Tangerang, Senin (14/11/2022) kemarin.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, penyebab bentrokan itu adalah tidak adanya titik temu kesepakatan dalam pembelian mobil truk.

Oleh karena itu, pemilik mobil truk yang telah menunggak cicilan, terpaksa harus berhadapan dengan pihak leasing.

"Jadi pemicu bentrok itu ialah adanya upaya penarikan kendaraan mobil truk oleh leasing, karena pemilik tidak membayar cicilan," ujar Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada awak media, Selasa (15/11/2022).

"Ke dua belah pihak sebelumnya sempat melakukan pertemuan atau mediasi, namun saat mediasi tidak ketemu titik terang," imbuhnya.

Zain menerangkan, dua belah pihak tersebut telah melaporkan aksinya satu sama lain ke Polrestro Tangerang Kota, pasca insiden bentrok tersebut.

Sementara akibat peristiwa itu, dua orang mengalami korban luka-luka pada bagian kepala dan tangan.

Baca juga: GP Mania Bubar, Relawan Ganjar Pranowo Lainnya Muncul, Ada Ganjarian Spartan hingga Teman Ganjar

Baca juga: Terbaru Kasus Pelecehan Seksual Si Ibu Muda, NT Ngaku Diperkosa Bocah hingga Badan Luka-luka

Baca juga: BIODATA Sandiaga Uno, Ikhlaskan Rp 50 Miliar Utang Anies Baswedan Setelah Salat Istikarah

"Untuk sementara terdapat dua orang korban dalam peristiwa itu di bagian kening dan tangan, karena menangkis pukulan dari paving box," kata dia.

"Selain itu, aksi bentrok juga menyebabkan kerusakan pada kantor finance, seperti pada meja, kursi, hingga komputer," ungkapnya.

Zain pun mengimbau, agar ke dua belah pihak dapat menahan diri, guna menghindari terjadinya bentrokan serupa.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved