Polisi Tembak Polisi
Jelang Vonis Bharada E Dibela Mantan Hakim Agung, LPSK Beri Perlindungan hingga Narapidana
Richard Eliezer alias Bharada E, terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat, bakal divonis pada Rabu (15/2/2023) di PN Jakarta Selatan
Hal itu tak terlepas dari kewajiban LPSK yang diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban.
"Ya memang perlindungan untuk seorang justice collaborator ini kan menjadi kewajibannya LPSK ya di dalam UU Perlindungan Saksi dan Korban, itu kan diatur begitu," ungkapnya.
"Sementara perlakuan khusus menjadi kewajibannya aparat penegak hukum, kemudian nanti penghargaan itu diberikan oleh hakim," sambung Hasto dikutip dari Kompas.com.
LPSK Beri Perlindungan Bharada E Hingga Narapidana
Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat, Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E dipastikan akan mendapatkan perlindungan meski berstatus sebagai narapidana.
Kepastian itu disampaikan Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Hasto Atmojo Suroyo.
Dia mengatakan bahwa perlindungan kepada Eliezer tidak hanya sebatas persidangan atau hanya sebagai terdakwa dalam kasus Ferdy Sambo.
Perlindungan tersebut kata Hasto sudah merupakan kewajiban LPSK.
Aturan yang mengatur perlindungan tersebut tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban.
"Ketika yang bersangkutan menjadi seorang narapidana, nah itu LPSK harus tetap memastikan bahwa yang bersangkutan tetap dalam situasi aman," kata Hasto di Menara Kompas, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Hasto menambahkan, sebagai justice collaborator, ancaman terhadap Bharada E justru potensial terjadi usai vonis hakim dijatuhkan.
Oleh karena itu, LPSK tidak hanya memberikan perlindungan kepada Bharada E sampai masa persidangan selesai.
Selain itu, LPSK juga mendorong agar rumah tahanan khusus terhadap justice collaborator berhasil didirikan.
Rumah tahanan itu dibuat untuk melindungi justice collaborator seperti Bharada E dari ancaman yang bisa saja terjadi.
"Dan kita akan mengoordinasikan ini (rumah tahanan justice collaborator) dengan Kementerian Hukum dan HAM dan juga dengan DPR, melalui Komisi III," jelasnya dikutip dari Kompas.com.
Bharada E
Sidang Ferdy Sambo
Brigadir Yoshua
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
Hakim Agung
vonis
Posbelitung.co
Bharada Richard Eliezer Bebas Murni 31 Januari 2024 |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Bharada Richard Eliezer Bebas Bersyarat Sejak 4 Agustus |
![]() |
---|
Sebelum Tewas, Tiga Seniornya Datangi Bripda Ignatius, Tawari Bisnis Senpi |
![]() |
---|
Bripda IDF Tewas Ditembak Rekan Sendiri, Jenazah Dimakamkan di Kalimantan Barat |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Anggota Densus 88 Tewas Ditembak Rekan Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.