Kesehatan

Tips Menu Diet Sahur dari dr Saddam Ismail, Poin Pentingnya Hitung Asupan Kalori Harian

Tips Menu Diet Sahur dari dr Saddam Ismail : Karbohidrat Kompleks, Serat, Protein, Vitamin dan Mineral, Cairan.

Kompas.com
Ilustrasi menu diet saat sahur 

POSBELITUNG.CO -- Bagi sebagian orang, memasuki bulan puasa Ramadhan adalah waktu yang tetap untuk menurunkan berat badan.

Meski memutuskan untuk diet, bukan berarti Anda bisa meninggalkan waktu sahur, sahur tetap diharuskan sebagai bekal untuk beraktivitas seharian saat sedang puasa.

Anda dapat mengatur atau menyusun menu diet ketika sedang sahur, dengan begitu Anda tetap dapat puasa dengan nyaman serta menurunkan berat badan.

Melalui kanal YouTube pribadinya, seorang pakar kesehatan dr Saddam Ismail akan membagikan tips menyusun menu diet sahur, di antaranya :

Karbohidrat Kompleks

Contoh dari karbohidrat kompleks adalah beras merah, gandum, sayur, buah, kacang-kacangan, kentang atau umbi-umbian.

Karbohidrat kompleks penting menjadi menu diet sahur karena tinggi serat, rendah kalori, serta dapat membuat rasa kenyang lebih lama.

Serat

Tips kedua, konsumsilah makanan yang mengandung serat, misalnya sayur dan juga buah-buahan.

Serat sangat penting untuk tubuh, sehingga meskipun Anda sedang menjalani ibadah puasa, Anda tidak mengalami kesulitan buang air besar (BAB).

Protein

Protein bisa Anda dapatkan dari dada ayam, daging tanpa lemak, tahu, tempe, ikan, putih telur, dan lebih banyak lagi.

Anda harus memasukan protein ke dalam menu sahur Anda.

Vitamin dan Mineral

Vitamin dan juga mineral paling mudah Anda temukan pada sayur dan buah.

Cairan

Selanjutnya yakni penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi banyak air mineral. Hal ini bertujuan agar tubuh tidak dehidrasi.

Konsumsilah air mineral saat berbuka dan juga sahur.

  • Cara Menurunkan Berat Badan saat Puasa 

Poin penting dalam proses menurunkan berat badan saat puasa yakni menghitung asupan kalori harian selama sahur dan juga berbuka puasa.

Misalnya asupan kalori harian Anda 2.000, sementara Anda ingin menurunkan berat badan, maka kurangi jumlah asupan kalori menjadi 1.500.

Anda bisa membagi asupan kalori ini saat berbuka maupun sahur, misalnya 700 kalori saat sahur dan sisanya dapat Anda penuhi saat berbuka puasa.

Intinya jumlah kalori saat sahur harus lebih besar dibandingkan kalori saat berbuka puasa.

Kebutuhan kalori sangat penting, begitu pula dengan defisit kalori juga penting bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.

Perhatikan pula waktu sahur Anda, hindari sahur di awal waktu, misalnya pukul 2 pagi. Tapi sahurlah 30 menit sebelum waktu imsyak.

Selanjutnya, setelah makan sahur jangan tidur, karena tidur setelah sahur tidak baik untuk kesehatan.

  • Makanan dan Minuman yang Harus di Hindari selama Berpuasa

Saat ingin menurunkan berat badan di waktu puasa, hindari untuk mengonsumsi makanan cepat saji, seperti goreng-gorengan dan makanan kemasan.

Hindari pula untuk mengonsumsi karbohidrat olahan, contohnya gula, terigu, lemak, kue, cokelat, permen, dan lain sebagainya.

Selanjutnya hindari minuman berkafein selama sahur, seperti teh dan kopi. 

Minuman berkafein bersifat diuretik, sehingga Anda akan lebih sering buang air kecil saat sedang berpuasa, kondisi ini akan menyebabkan Anda dehidrasi.

Selain itu teh dapat membuat tidak optimal dalam penyerapan zat besi.

Susunlah menu sahur yang sehat dan jangan makan terlalu berlebihan. Poin pentingnya konsumsi kalori harian tidak berlebihan selama bulan puasa.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved