Ongkos Naik Haji 2023

Pemerintah dan DPR Sepakat soal Ongkos Naik Haji 2023, Berikut Rinciannya

Biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) Tahun 2023, akhirnya disepakati. Pemerintah dan DPR menyetujui ONH pada tahun ini sebesar Rp 49,81 juta.

|
Kompas.com
ILUSTRASI: Umat Islam melakukan tawaf atau berjalan mengelilingi Kakbah di Masjidil Haram, kota suci Mekah, Saudi Arabia, 

POSBELITUNG.CO -- Biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) Tahun 2023, akhirnya disepakati. Pemerintah dan DPR RI menyetujui biaya haji atau biasa disebut ongkos naik haji (ONH) pada tahun ini.   

"Kalau kita rumuskan untuk Bipih-nya Insha Allah kami melihat bahwa jamaah melunasi Bipih untuk tahun ini sebesar 49.812.700,26 atau 55,3 persen dan nilai manfaat yang akan digunakan adalah 40.237.937 atau 44,7 persen. Demikian yang dapat kami sampaikan, terima kasih," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, Rabu (15/2/2023).

Hal ini disampaikan Hilman dalam Rapat Dengar Pendapatan dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Diketahui, Bipih adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh warga negara yang akan menunaikan Ibadah Haji dan merupakan salah satu komponen dari biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).

Secara rinci, Hilman menjelaskan, biaya konsumsi 17,50 riyal itu akan ditambah layanannya bagi jamaah sebanyak empat kali makan.

Kedua, terkait dengan akomodasi juga situasinya sama seperti sebelumnya, bahwa delegasi haji dari seluruh dunia sedang berlomba-lomba untuk mendapatkan layanan penginapan atau akomodasi di Saudi Arabia dan khususnya di Mekkah dan Madinah.

"Dan kami berdasarkan hasil diskusi dengan berbagai pihak termasuk juga dengan hitungan-hitungan yang ada dan mencoba menjaga kualitas layanan kepada jamaah.

Untuk tetap menjaga kualitas layanan pada jamaah kami menetapkan atau menempatkan di sini adalah dengan harga 4.230 riyal untuk masa tinggal di Mekkah," katanya.

Selanjutnya, pemerintah mencari beberapa data terbaru agar penyusunan BPIH ini tetap memiliki angka-angka lebih akurat termasuk mengenai asuransi.

"Kita tahu untuk tahun lalu, asuransi yang diberikan oleh Saudi Arabia diberikan kepada jamaah kita pada masa Covid-19 itu mahal sekali 140-an riyal.

Kemudian pada Januari, muncul informasi yang juga disebarkan di berbagai media bahwa asuransi itu adalah 74 riyal," tutur Hilman.

Terbaru, biaya asuransi tersebut mengalami penurunan hingga menjadi hanya 28,75 riyal berdasarkan pengecekan terakhir yang dilakukan.

"Nah, empat hari lalu baru dalam e-Haj bermunculan angka yang akan atau wajib dipenuhi oleh kita.

Kami tadi malam lakukan pengecekan terakhir terhadap asuransi itu dan tampaknya dibanding sebelumnya turun menjadi 28,75 riyal untuk biaya asuransi," ujar dia.

Setelah pihaknya mengkombinasikan berbagai angka terbaru maupun layanan yang diberikan tahun ini, maka biaya BPIH sebesar Rp90,05 juta.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved