Gempa di Turki

UPDATE: Korban Tewas Capai 41.000 Orang, Jadi Bencana Alam Terburuk Satu Dekade

Gempa dasyat di Turki dan Suriah pekan lalu merupakan bencana alam terburuk di kawasan itu dalam seratus tahun atau satu dekade terakhir.

istimewa
Gempa dahsyat dengan magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki bagian selatan, telah menghancurkan bangunan – bangunan kuno bersejarah termasuk masjid tua Yeni Cami yang berumur lebih dari 3,5 abad. (HO) 

POSBELITUNG.CO -- Gempa dasyat di Turki dan Suriah pekan lalu merupakan bencana alam terburuk di kawasan itu dalam seratus tahun atau satu dekade terakhir.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebutkan, jumlah korban meninggal dunia di negaranya yang kini tembah 35.418 orang.

Sementara Pemerintah Suriah dan PBB mengatakan lebih 5.800 orang tewas, masing-masing 2.166 orang berasal dari daerah yang dikuasai oposisi dan sisanya sebanyak 1.414 orang tewas di daerah yang dikuasai pemerintah.

Sehingga total korban tewas dari kedua negara tersebut mencapai telah melampaui angka 41.000 jiwa, seperti yang dikutip dari Al Jazeera.

Sejak gempa mengguncang kedua wilayah tersebut pada pekan kemarin, tim penyelamat di Turki dan Suriah masih terus melanjutkan upaya terakhir untuk mencari dan mengevakuasi korban selamat yang terjebak puing-puing.

Akan tetapi, saat pencarian telah memasuki hari kesembilan, harapan mulai memudar. WHO menilai suhu ekstrim yang melanda Turki, kemungkinan besar akan membuat korban yang tertimbun reruntuhan menyerah karena hipotermia.

Selain terkendala cuaca, reruntuhan puing yang berserakan di tanah disebut menjadi penghambat para tim evakuasi dalam menemukan orang yang masih hidup.

Meski begitu sejak kemarin siang tim penyelamat mengklaim telah berhasil mengevakuasi sembilan orang yang selamat dari puing-puing di kota Antakya, Turki selatan.

“Masalahnya, bagaimanapun, banyak jalan kecil masih tidak dapat diakses, membuat tim pencarian dan penyelamatan bahkan tidak dapat menjangkau banyak bangunan yang runtuh,” ujar Julia Hahn dari reporter Deutsche Welle yang melaporkan langsung dari kota di selatan Turki.

Tak hanya memicu kerugian ekonomi lebih dari 84 miliar dolar AS serta memakan puluhan ribu korban jiwa, gempa TurkiSuriah juga membuat lebih dari 7 juta anak terdampak ketakutan atas ribuan orang yang telah meninggal.

"Di Turki, jumlah total anak-anak yang tinggal di 10 provinsi yang dilanda dua gempa bumi adalah 4,6 juta anak. Di Suriah, 2,5 juta anak terkena dampaknya, mereka semua kehilangan orang tua dan sanak saudara. " kata juru bicara Badan anak-anak PBB UNICEF, James Elder.

Tak hanya memberikan bantuan makanan dan tempat tinggal para relawan UNICEF dilaporkan turut menyediakan ratusan mainan dan hiburan gratis bagi para anak – anak korban gempa, sebagai bentuk pertolongan pertama pada psikologis anak. (*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korban Tewas Gempa di Turki Capai 41.000 Orang, WHO: Bencana Alam Terburuk Dalam 1 Abad Terakhir, https://www.tribunnews.com/internasional/2023/02/15/korban-tewas-gempa-di-turki-capai-41000-orang-who-bencana-alam-terburuk-dalam-1-abad-terakhir.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved