Wabup Belitung Minta Rutin Koordinasi Percepat Pencapaian Setop Buang Air Besar Sembarangan

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie meminta rapat koordinasi percepatan pencapaian Open Defecation Free (ODF) atau setop buang air besar sembarangan (SBS).

Dengan demikian, dapat terukur perkembangan setiap kepala keluarga di desa yang tidak memiliki jamban dan septic tank, serta mengecek permasalahannya.

"Misal kalau di Gersik tidak bisa septic tank biasa, harus yang terapung, karena itu air laut masuk dan harus pakai bio septic tank, sehingga tinja bisa diolah dan keluar air bersih," ujarnya di Green Tropical Village saat acara percepatan desa/kelurahan setop ODF, Rabu (15/2/2023).

Isyak mengatakan, ODF memang menjadi sesuatu yang tidak menarik didengar masyarakat atau komponen lain dalam pembangunan daerah.

Tapi hal ini penting, karena dari ODF dapat memunculkan opini seakan-akan desa atau daerah tertinggal.

"Bayangkan, kita punya status internasional yang banyak dan menjadi venue kegiatan internasional, tapi masih dijumpai setiap desa ada masyarakat yang membuang air besar tidak pada tempatnya. Itu bukan kebelet, tapi tradisi setiap hari," jelasnya.

Perilaku buang air besar sembarangan (BABS), jelasnya, menjadi bukti ada kemunduran atau ada ketidakmajuan dari zaman ke zaman. Perilaku tersebut berdampak pada kondisi kesehatan lingkungan dan keluarga.

Sejauh ini, pemetaan persoalan serta desa yang belum menjadi ODF telah dilakukan, sehingga berikutnya diupayakan percepatan pencapaian ODF melalui komitmen dan eksekusi.

Menurutnya, setiap kendala yang dihadapi agar bisa dikolaborasikan dengan lembaga dan institusi serta pihak swasta. (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)