Berita Belitung

Cobain Preksin Ayam Geprek Saus Telur Asin, Kuliner Unik dan Viral di Basingla Belitung

Preksin di Basingla Belitung masih jadi satu-satunya tempat yang menjual ayam geprek dengan topping salted egg di Belitung Timur.

|
Penulis: Sepri Sumartono |
Posbelitung.co/Sepri
Bryan (kiri) saat mereview Basingla Belitung dengan Belitong Today beberapa waktu lalu. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Ayam geprek saat ini sudah jadi makanan sejuta umat pilihan masyarakat Indonesia. Di Manggar, Belitung Timur ada satu tempat makan yang menjual ayam geprek unik dan berbeda dari tempat lain, namanya Basingla Belitung.

Ayam geprek di Basingla Belitung punya ciri khas yaitu dimarinasi menggunakan bumbu lada hitam dan ayamnya masih direbus menggunakan kayu api. Selain itu juga banyak varian topping yang membuat pelanggan punya banyak pilihan.

Kepada posbelitung.co, Senin (20/2/2023), Pemilik Basingla Belitung, Bryan Bimantoro mengatakan sejak 2017 warungnya hadir di Manggar dan tetap berusaha menghadirkan cita rasa yang khas untuk masyarakat.

"Menu yang tidak ada di tempat lain yaitu Preksin atau ayam geprek saus telur asin (salted egg). Alhamdulillaah Preksin jadi favorit setiap hari ada puluhan porsi terjual," kata Bryan, lulusan Hubungan Internasional UMY itu.

Bryan menjelaskan saus telur asinnya diolah dari telur asin asli dan tidak pakai campuran bubuk. Salted egg itu dimasak memakai bumbu khas Basingla sehingga membuat sausnya jadi creamy. Setelah creamy baru dituang ke atas ayam gepreknya sebagai topping.

Sampai saat ini, Preksin di Basingla Belitung masih jadi satu-satunya tempat yang menjual ayam geprek dengan topping salted egg di Belitung Timur.

Selain menjual Preksin, di Basingla Belitung juga punya menu Prekoza atau ayam geprek mozzarella, Prekmie atau ayam geprek dengan mie setan, dan Prekjam atau ayam geprek kejam.

"Semua menu geprek bisa request tingkat pedasnya sampai 17 cabe. Jadi kalau tidak suka pedas bisa pilih 0 atau 1 cabe saja. Kita menyesuaikan pelanggan mau gimana," kata Bryan.

Lebih jauh Bryan bercerita, ide awal membuka warung ayam geprek ini saat dia selesai berkuliah tahun 2017 di Jogja. Saat itu di Jogja ayam geprek tengah booming dan Bryan ingin membawa kuliner itu ke Belitung Timur.

"Saat itu sambil menunggu panggilan kerja saya beranikan diri coba-coba jualan ayam geprek terinspirasi saat berkuliah di Jogja. Saat itu di sini belum ada yang jualan ayam geprek jadi bisa dibilang Basingla Belitung jadi warung ayam geprek pertama di Belitung Timur," kata putra dari Kuatno Sarkam dan Jumiati Sadi itu.

Hingga sekarang, pelanggan Basingla Belitung berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga orang-orang tua karena tekstur ayamnya yang lembut. Bahkan ada pelanggan dari Jeddah, Arab Saudi yang setiap berlibur ke Belitung selalu menyempatkan datang untuk membeli ayam geprek di Basingla Belitung.

Namun, karena hantaman Covid-19 sekitar awal 2020, Bryan terpaksa menutup warungnya. Tapi per September 2022 lalu dia kembali menjual ayam gepreknya namun hanya via online saja.

Beruntungnya, lanjut Bryan, saat ini sudah ada layanan jasa antar yang memudahkan dirinya dan UMKM lain untuk menjual produk secara online.

"Sementara masih jualan online saja dengan mitra Jastip Ceria dan Jastip Suka-suka. Sudah ada rencana untuk buka warung dine in lagi dengan tambahan menu yang lebih variatif," kata Bryan.

"Untuk harganya masih terjangkau dari Rp20-30 ribu per paket. Kami juga biasa melayani pembelian nasi kotak untuk meeting atau seminar bisa langsung hubungi 082136075173 atau ke medsos kita di instagram @basinglabelitung," kata Bryan.

(Posbelitung.co/Sepri)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved