Berita Belitung

Program Ketahanan Pangan Desa Bantan Belitung, Kembangkan Pertanian dan Peternakan Ayam Petelur

Kepala Desa Bantan, Suhandi, mengatakan terdapat dua sektor yang dikembangkan, yaitu pertanian dan peternakan.

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Novita
IST/Dokumentasi Pemdes Bantan
PANEN CABAI - Kepala Desa Bantan, Suhandi, bersama aparatur desa bersama Ketua BPD serta BUMDes, panen cabai di Desa Bantan, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Senin (22/9/2025). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Pemerintah Desa Bantan, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil menerapkan program ketahanan pangan semenjak 2024 hingga 2025.

Kepala Desa Bantan, Suhandi, mengatakan terdapat dua sektor yang dikembangkan, yaitu pertanian dan peternakan

Di sektor pertanian, Desa Bantan memanfaatkan lahan seluas dua hektare untuk menanam berbagai komoditas sayuran.

Di antaranya cabai, daun bawang, sawi, dan kacang tanah. Komoditas tersebut menjadi salah satu penopang kebutuhan pangan warga sekaligus peluang ekonomi baru.

“Sejak 2024 kami fokus pada pengembangan lahan pertanian agar masyarakat memiliki sumber pangan berkelanjutan. Alhamdulillah hasilnya mulai terlihat,” kata Kepala Desa Bantan, Suhandi, kepada wartawan, Senin (22/9/2025).

Tak hanya itu, pada sektor peternakan, Desa Bantan juga mengembangkan usaha ternak ayam petelur. 

Sebanyak 900 bibit ayam petelur mulai dipelihara sejak dua bulan lalu sebagai langkah memperkuat ketahanan pangan berbasis protein hewani.

“Selain tanaman pangan, kami juga membuka peternakan ayam petelur. Ini untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat dan sekaligus peluang usaha bagi warga,” ujar Suhandi.

Ia menambahkan, keberhasilan program ketahanan pangan tersebut tak lepas dari dukungan dan partisipasi masyarakat Desa Bantan

Pemerintah desa berkomitmen terus mendampingi warga agar sektor pertanian dan peternakan dapat berkelanjutan.

“Dari program ini kami juga mampu menampung tenaga kerja enam orang. Ke depan kami berharap semakin banyak warga yang terlibat sehingga manfaatnya lebih luas,” katanya.

Ketua BPD Desa Bantan, Andri Oskandar, menyambut positif program ketahanan pangan ini.

Menurutnya, langkah pemerintah desa patut diapresiasi karena mampu memberdayakan masyarakat dan menjadi contoh bagi desa lain.

“Program ini bukan hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga menggerakkan ekonomi warga. Kami di BPD siap mendukung penuh agar program ini berkelanjutan,” kata Andri Oskandar. 

(Posbelitung.co/Dede Suhendar) 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved