Berita Belitung Timur

Didatangi Sat Pol PP, Sekelompok Anak Bawah Umur Lompat dari Jendela Penginapan

Sat Pol PP tiba di penginapan sekitar jam 13.00 WIB anak-anak tersebut sudah berusaha melarikan diri dari kamar dengan cara lompat melewati jendela.

|
Penulis: Sepri Sumartono |
Posbelitung.co/Sepri
Anak-anak yang diamankan bersama dengan jajaran Sat Pol PP Beltim. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Sekitar 11 anak bawah umur diamankan Sat Pol PP Belitung Timur setelah diduga berhubungan badan dan mabuk-mabukan di salah satu penginapan di Kecamatan Manggar.

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Sat Pol PP Beltim, Nazirwan mengatakan pihaknya mendapatkan kabar adanya aktivitas pergaulan bebas tersebut dari orang tua salah satu anak yang berinisial S.

Awalnya Ibu dari S melaporkan anaknya karena sudah selama dua malam tidak pernah pulang ke rumah dan menduga-duga keberadaan S di salah satu penginapan di Kecamatan Manggar.

Sebelum Sat Pol PP datang ke penginapan tersebut, ibu dari S sudah duluan mengetahui, menggerebek dan mengunci kamar anak-anak bawah umur tersebut dari luar agar tidak bisa melarikan diri.

Sehingga, ketika Sat Pol PP tiba di penginapan sekitar jam 13.00 WIB anak-anak tersebut sudah berusaha melarikan diri dari kamar dengan cara lompat melewati jendela.

"Beberapa di antara anak-anak itu sempat kabur, sempat terjadi aksi kejar-kejaran lah dengan Sat Pol PP tadi siang," kata Nazirwan kepada awak media di Kantor Sat Pol PP, Jumat (24/2/2023).

Nazirwan mengungkapkan, di dalam kamar penginapan, anak-anak tersebut diduga melakukan hubungan badan serta mengonsumsi minuman keras seperti amer dan obat komik sachet.

"Informasi dari mereka (anak-anak), itu seperti party, party miras dan bisa jadi ada indikasi lain setelah party seperti party seksual," ungkapnya.

Selain mendalam informasi melalui keterangan, Sat Pol PP juga sempat memeriksa ponsel masing-masing anak guna mengecek apakah ada aplikasi yang sering digunakan sebagai alat prostitusi online.

"Tidak ditemukan aplikasi yang berhubungan dengan aktivitas open BO, yang marak saat ini, artinya mungkin ada komunikasi via lain selain aplikasi itu," jelasnya.

Nazirwan menyebutkan, menurut pengakuan S, anak-anak di bawah umur itu sudah check-in di penginapan bertarif seratus ribuan tersebut sejak pukul 4.30 WIB hari ini.

Setelah kejadian ini, Nazirwan menegaskan akan segera memanggil pihak penginapan dan menelusuri di mana tempat anak-anak tersebut membeli minuman beralkohol.

(Posbelitung.co/Sepri)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved