Traveling

Menyibak Kisah Suku Asli Mentawai hingga Jelajahi Wisata Alamnya 

Kampung Rorogot ini terletak di Pulau Siberut tepatnya di Kecamatan Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

zoom-inlihat foto Menyibak Kisah Suku Asli Mentawai hingga Jelajahi Wisata Alamnya 
istimewa
ILUSTRASI: Potret orang Suku Mentawai.(Shutterstock/CW Pix)

POSBELITUNG.CO -- Kampung Rorogot ini terletak di Pulau Siberut tepatnya di Kecamatan Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

Tak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah, di tempat ini kamu bisa lebih banyak tahu tentang Suku Mentawai, satu di antara suku tertua di Indonesia.

Suku asli itu telah mendiami Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat sejak 500 SM.

Kampung Rorogot, seperti dikutip pada Laman Tribunpadang.com, merupakan desa wisata yang diyakini sebagai tempat tinggal suku asli Mentawai.

Kamu bisa mencoba tinggal sejenak di rumah adat yang disebut uma saat liburan ke Kampung Rorogot.

Tak sekadar itu, di sini juga kamu bisa cicipi kuliner berbahan sagu dan menyaksikan kesenian tradisional seperti turuk.

Turuk sendiri merupakan tarian tradisional yang dapat kamu lihat di Kampung Rorogot.

Sementara itu destinasi wisata lainnya di Kepulauan Mentawai seperti dikutip pada laman Tribunpekanbarutravel.com adalah:

1. Pantai Jati

Destinasi satu ini banyak digemari traveler karena aksesnya yang mudah dijangkau.

Tak sekedar itu, daya tarik Pantai Jati juga terletak pada keindahan pemandangannya yang dihiasi rimbunan pohon-pohon kelapa.

Tak ketinggalan juga garis pantainya yang luas akan membuat pengunjung puas bermain di sana.

Jika ingin berkunjung, Pantai Jati ini gratis dan berlokasi di Dusun Jati, Desa Tuapejat, Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

2. Pantai Mapadegat

Sesuai namanya, Pantai Mapadegat berlokasi di Dusun Mapadegat, Desa Tuapejat, Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Pantai Mapadegat ini merupakan destinasi yang cukup digemari para traveler karena memiliki gulungan ombak yang cantik.

Kualitas ombaknya yang baik menjadikan Pantai Mapadegat jadi tujuan andalan para peselancar lokal hingga mancanegara.

Menariknya lagi Pantai Mapadegat juga dapat dikunjungi leluasa karena masih gratis.

3. Desa Matotonan

Tempat wisata ada Desa Matotonan Kepulauan Mentawai.

Di Desa Matotonan pengunjung akan diajak untuk mendengar kisah sejarah mengenai suku asli Mentawai.

Jangan lewatkan juga untuk melihat berbagai aktivitas masyarakat setempat seperti berburu dan melakukan pesta adat.

Di Desa Matotonan juga traveler dapat sekaligus berburu oleh-oleh khas masyarakat Mentawai yang unik dan autentik.

Uniknya lagi, di sini juga pengunjung bisa membuat tato tradisional khas Mentawai yang digadang-gadang sebagai tato tertua di dunia.

Adapun untuk lokasinya Desa Matotonan berada di Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

4. Pulau Awera

Rekomendasi tempat wisata di Kepulauan Mentawai yang selanjutnya ada Pulau Awera.

Lokasinya berada di Desa Tuapejat, Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Pulau Awera ini merupakan destinasi yang banyak diburu para penyelam karena memiliki keindahan taman laut yang menakjubkan.

Tak hanya itu, Pulau Awera juga masih sepi jadi sangat cocok untuk tempat istirahat sejenak dari penatnya bekerja.

Sama seperti destinasi lainnya, harga tiket masuk Pulau Awera juga masih gratis.

5. Pantai Nyanyang

Pantai ini berlokasi di Kecamatan Siberut Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Pantai Nyangnya sangat dinikmati bagi peselancar dunia karena ombaknya yang besar. Selain itu tentunya pemandangan alam yang sangat indah dan masih banyak pohon-pohon yang menyejukkan.

6. Air Terjun Kulu Kubuk

Puas menjelajah destinasi bahari, tempat wisata di Kepulauan Mentawai lainnya juga ada Air Terjun Kulu Kubuk.

Lokasinya berada di Desa Madobag, Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Daya tarik Air Terjun Kulu Kubuk terletak pada aliran air terjunnya yang tingginya mencapai 70 meter.

Apalagi ditambah dengan kondisi alam sekeliling Air Terjun Kulu Kubuk yang membuat suasananya jadi semakin syahdu dan menenangkan.

Menariknya lagi berkunjung ke sini pengunjung tak akan dikenakan biaya tiket masuk, alias gratis. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved