Traveling

Bikin Penasaran Mancing Maniak, Wisata Kampung Nelayan Hamadi, Spotnya Menghadap Pula Kura-kura

Sambil memancing, wisatawan juga dapat melihat panorama Pulau Kura-kura, yang berhadapan langsung pada Kawasan Hamadi Pantai.

Istimewa
Pantai Kampung Nelayan Hamadi Jayapura, destinasi wisata pantai dan spot mancing populer di Jayapura. (Dok/Tribun Papua.com) 

POSBELITUNG.CO -- Aktivitas memancing memang saat ini banyak digandrungi anak muda. Seperti halnya di Kota Jayapura, memancing seolah menjadi gaya hidup bagi mereka.

Hobi atau kegemaran itu disalurkan di Pantai Hamadi Komplek Lantamal X, Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura Papua.

Di lokasi memancing ini, tak hanya anak muda setempat namun wisatawan dari berbagai daerah, khususnya pemancing  maniak dapat leluasa melempar mata kail, untuk mendapatkan banyak ikan.

Sambil memancing, wisatawan juga dapat melihat panorama Pulau Kura-kura, yang berhadapan langsung pada Kawasan Hamadi Pantai.

Pulau Kura-kura di seberang, memang memiliki daya tarik tersendiri, karena bentuknya yang menyerupai kura-kura dan pulau ini juga memiliki pantai yang dinilai indah oleh masyarakat.

"Ikan di perairan ini masih bagus dan saya lihat di sini, aman dan nyaman karena dekat dengan Kompleks Lantamal X," kata Anwar Solikin (32), pemacing ikan di kawasan itu, seperti dikutip pada Laman Tribun-Papua.com.

Sementara itu saat akhir pekan, cukup banyak pengunjung atau wisatawan yang memancing di perairan ini.

"Saya pikir spotnya bagus dan cocok sekali, kalau diseriusi untuk dikelola pasti bisalah," kata Anwar.

Sementara itu, sejak diresmikan Tahun 2019 lalu, Kampung Nelayan di Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura telah menjadi sebuah destinasi unggulan Dinas Pariwisata Kota Jayapura dan primadona bagi masyarakat.

Tempat wisata ini berjarak 4,7 Kilometer dari pusat Kota Jayapura yakni Taman Imbi, memakan waktu sekira belasan menit saja, apabila kondisi arus lalu lintas lancar.

Ada dua jalur untuk memasuki area Kampung Nelayan Hamadi, pertama berhenti di sekitar Gereja GKI Imanuel Hamadi dan kemudian memasuki lorong perkampungan Nelayan lalu sampai di jembatan yang menjadi objek wisatanya.

Namun, ada juga yang memasuki area Kampung Nelayan Hamadi melalui kawasan hamadi perikanan, meski tak begitu banyak pengunjung yang memanfaatkan jalur ini.

Wisatawan yang menggunakan kendaraan memang harus terlebih dahulu memarkir kendaraannya di area luar, sebelum memasuki perkampungan Nelayan.

Untuk masuk ke tempat wisata Kampung Nelayan Hamadi, wisatawan tak perlu membayar alias gratis, hanya perlu merogoh kocek sekira Rp5.000 hingga Rp10.000 untuk parkiran saja.

Setibanya di spot wisata Kampung Nelayan Hamadi, wisatawan akan disuguhi pemandangan lepas pantai Samudera Pasifik dan dari jarak yang tak begitu jauh, tampak Pulau Kura-kura di seberang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved