Traveling
Wisata Sejarah Sungai Nil Simpan Segudang Mitos, Kisah Putri Duyung hingga Firaun dan Nabi Musa
Sejumlah sumber menyebutkan, Sungai Nil punya hubungan sejarah terhadap Bangsa Mesir, terutama Mesir kuno.
POSBELITUNG.CO -- Sejumlah sumber menyebutkan, Sungai Nil punya hubungan sejarah terhadap Bangsa Mesir, terutama Mesir kuno.
Sungai Nil mempunyai peranan sangat penting dalam peradaban, kehidupan dan sejarah Bangsa Mesir sejak ribuan tahun yang lalu.
Antara lain, sumbangan dari Sungai Nil adalah kemampuannya dalam menghasilkan tanah subur sebagai hasil sedimentasi di sepanjang daerah aliran sungainya.
Tanah yang subur ini memungkinkan penduduk Mesir mengembangkan pertanian dan peradaban sejak ribuan tahun yang lalu, seperti dikutip pala Laman Tribunnewswiki.com.
Sungai Nil terbentuk sebagai hasil dari pergerakan kerak benua.
Kerak tersebut adalah Lembah Rift yang bermula dari timur Afrika dan berhujung di utara di daerah patahan Palestina dan Levant.
Pergerakan kerak ini juga menghasilkan Laut Merah.
Lembah-lembah awal aliran proto-Nil yang bermuara di Laut Tethys berusia jutaan tahun.
Namun, alirannya baru meluas ke luar Mesir setelah dataran tinggi Etiopia menjauhi Laut Merah sekitar 800.000 tahun yang lalu.
Selanjutnya, tanah tempat aliran sungai Nil modern baru terbentuk sekitar 12.500 tahun yang lalu
Mata air Nil bersumber di wilayah danau di Rwanda dan Burundi modern.
Di Khartoum, S. Nil Putih bersatu dengan Sungai Nil Biru yang seperti air terjun mengalir ke bawah dari pegunungan di Etiopia bagian utara.
Di sebelah utara Khartoum, sungai itu membentuk induk Sungai Nil, dan menerima air dari satu-satunya sungai besar lain, S. Atbara, yang bersatu dengan Sungai Nil kira-kira 300 km di sebelah timur laut Khartoum.
Sungai Nil kemudian mengalir berkelok-kelok melalui dataran tinggi Sudan bagian utara yang tandus, melewati enam hamparan batu granit keras yang membentuk enam riam antara Khartoum dan Aswan yang merupakan perbatasan antara wilayah Nubia dan Mesir kuno.
Akhirnya, setelah kehilangan banyak airnya karena penguapan oleh sinar matahari yang panas terik dan karena kebutuhan untuk irigasi Mesir, kira-kira 2.700 km di sebelah utara Khartoum, Sungai Nil bermuara di Laut Tengah.
Sungai Nil
sumber air Sungai Nil
Mesir Kuno
Nabi Musa
Firaun
traveling
Travel
wisata sejarah
Posbelitung.co
Swiss-Belresort Belitung Hadirkan Paket Kamar Spesial ''Sweetember To Remember'' |
![]() |
---|
Wisata Gratis di Jepang, Datang ke Tempat ini Dijamin Hemat Biaya |
![]() |
---|
Wisata Kuliner di Nusantara, Rasanya Bikin Ketagihan, Datanglah ke Warung Pecel Ini |
![]() |
---|
Wisata Kuliner di Demark, Menunya Beragam Harganya Selangit |
![]() |
---|
Wisata Pantai di Pulau Belitung, Kunjungi Destinasi ini ! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.