Siswa di NTT ini Berkuda ke Sekolah, Kepsek Sampai Terkejut, Lalu Suruh Security Lihat Kuda Rio

Aksi siswa kelas XII MIPA atas nama Rio Jonatan Adu, sangat menginspirasi teman-temannya, apapun tantangannya, pendidikanlah yang utama demi meraih...

POS KUPANG/MARIO GIOVANI TETI
Rio Jonatan Adu di dekat rumahnya bersama kuda yang ditungganginya ke sekolah di SMAN 1 Rote Barat daya, Rote Ndao, NTT, Kamis (2/3/2023). Dari rumahnya Rio naik kuda sejauh 8 kilometer atau pulang pergi 16 kilometer. 

POSBELITUNG.CO, JAKARTA -- Baru-baru ini viral seorang siswa SMA di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi sorotan karena berangkat ke sekolah naik kuda.

Aksi siswa SMA ke sekolah naik kuda itu dilakukan Rio Jonatan Adu, seorang siswa SMAN 1 Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, NTT.

Namun siswa SMA tersebut naik kuda ke sekolah bukan karena terkait aturan masuk jam lima pagi.

Lalu benarkah Rio Jonatan Adu bela-belain naik kuda agar tak terlambat masuk sekolah jam lima pagi?

Bagaimana kisah sebenarnya Rio Jonatan Adu ke sekolah dengan menunggangi kuda?

Hal itu akan terungkap dalam wawancara eksklusif Rio Jonatan Adu dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra secara digital, Kamis (9/3/2023).

Dalam kesempatan ini juga, Kepala Sekolah SMAN 1 Rote Barat Daya, Adi Adu akan menjelaskan mengenai hal yang terjadi.

Baca juga: Harga HP OPPO Find X5 Pro Dibanderol Belasan Juta Ternyata Spesifikasinya Gahar, Tahan Debu dan Air

Baca juga: Komisi III DPRD Belitung Timur Perjuangkan Putra-putri Beltim Kuliah di Jurusan Kedokteran UBB

Baca juga: Apa Boleh Bayar Utang Puasa Tahun Lalu Meski Nisfu Syakban Sudah Lewat? Ini Hukumnya Menurut UAS

Tunggang Kuda ke Sekolah

Sebelumnya siswa SMAN 1 Rote Barat Daya, Kecamatan Rote Bar Laut, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, pergi ke sekolah dengan menunggangi kuda.

Kepala sekolah SMAN 1 Rote Barat Daya Adi Adu mengatakan aksi siswanya merupakan tindakan inspiratif kepada siswa lainnya dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

"Aksi siswa kelas XII MIPA atas nama Rio Jonatan Adu, sangat menginspirasi teman-temannya, apapun tantangannya, pendidikanlah yang utama demi meraih cita-cita," ungkap Kepsek Adi kepada POS-KUPANG.COM (Tribun Network) saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (3/3/2023).

Adi menceriterakan saat Rio membawa kudanya datang ke sekolah pada Kamis (2/3/2023).

"Pagi-pagi, security datang kasih tahu saya, bilang ada murid yang bawa kuda datang sekolah," ujarnya.

"Saya kaget, saya pergi ke pos depan dan memang betul siswa atas nama Rio Jonatan Adu tunggang kudanya ke sekolah," sambungnya.

Waktu itu, jelas Adi, Rio mau ikat kuda di dalam sekolah, tapi tidak bisa karena sekolah tidak ada tempat ikat kuda.

"Kemudian saya suruh Rio untuk ikat kudanya di padang depan sekolah. Saya perintahkan security untuk lihat kudanya," terang Adi.

Baca juga: BIODATA Michelle Joan, Demi Peran di Film Iblis Dalam Darah Rela Berminggu-minggu Tonton Film Horor

Baca juga: Harga HP OPPO Reno 8 T 4G dan Reno 8 T 5G Cuma Beda Rp 1 jutaan, Spesifikasi Gahar, Piliha Mana?

Baca juga: Video KH Rofiq Malik Meninggal Dunia saat Ceramah Vira, Gus Rofiq Dikenal Dekat dengan Masyarakat

Menurutnya, ini baru pertama kali dalam sejarah di sekolahnya, siswa tunggang kuda ke sekolah.

"Saya tanyakan ke Rio alasan dia bawa kuda, Rio sampaikan kalau motornya mogok, ditambah lagi jarak dari rumah ke sekolah sekitar 8 km, kebetulan di rumahnya ada kuda 11 ekor, jadi Rio memilih untuk tunggang kuda ke sekolah," jelas Adi.

Lebih lanjut kata dia, Rio terpaksa membawa kuda, karena saat ini dia kelas 3, ingin persiapkan diri menghadapi ujian akhir, demi menimba ilmu pengetahuan, dia berinisiatif untuk menunggangi kuda ke sekolah.

"Saya salut dengan Rio, anak yang berjuang, dengan segala upaya, ia tetap harus datang ke sekolah dan terhindar dari keterlambatan," ujarnya.

Lalu menanggapi pemberitaan yang viral di medsos terkait Rio, bukan semata-mata untuk mencari ketenaran, tetapi pada intinya menginspirasi setiap siswa-siswi yang masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah, apapun tantangannya, sekolah adalah yang utama.

"Hal ini juga tidak ada kaitannya dengan kebijakan yang mengharuskan siswa datang ke sekolah jam 5 pagi. Itu di Kupang bukan di Rote," tutup Adi.

Baca juga: HP OPPO Find N2 Flip, Ponsel Flagship Terbaru dengan Spesifikasi yang Gahar, Segini Harganya

Baca juga: Pilu Suami Ketika Pergoki Istri Selingkuh dengan Berondong di Hotel, Istri Malah Bela Selingkuhan

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved