Inspirasi

Kisah Amin Merintis Usaha Telur Asin, Berawal Ternak 10 Bebek Kini Produksi Ribuan Telur Sehari

Seiring waktu, Amin saat ini telah memiliki lebih dari sekitar 2.000 ekor bebek.

Editor: Kamri
Bangkapos.com/Rifqi Nugroho
Proses produksi pembuatan telur asin milik Amin (52) di Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (11/3/2023). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA TENGAH - Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah dikenal sebagai kampung nelayan.

Tapi seiring waktu, kampung ini mulai dikenal masyarakat sebagai kampung penghasil telur asin di Pulau Bangka.

Salah satu produsen telur asin di Desa Batu Belubang adalah Amin (52).

Amin telah memulai usaha memproduksi telur aasin itu sejak sekitar 13 tahun yang lalu.

"Dari tahun 2010, waktu itu pengen mencoba membuka usaha. Dari modal kecil-kecilan, jadi produksi saat itu juga masih sangat terbatas," ujar Amin kepada Bangkapos.com, Sabtu (11/3/2023).

Bapak empat orang anak itu, memulai usahanya dengan memelihara sekitar 10 ekor bebek.

Karena keterbatasan itu, dia harus mengambil bahan produksi dari orang lain.

"Dulu bahan harus ambil dari orang lain, jadi untung juga masih terbatas. Tapi lama-kelamaan bebek yang kami miliki semakin banyak, bisa untuk produksi sendiri," ujarnya.

20230311 Telur Asin
Proses produksi pembuatan telur asin milik Amin (52) di Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (11/3/2023).

Seiring waktu, Amin saat ini telah memiliki lebih dari sekitar 2.000 ekor bebek.

Dari bebek-bebek itu, dia kini mampu memproduksi ribuan butir telur setiap harinya.

"Sekarang yang kami pelihara ada, sekitar 2000 ekor tapi memang kandang ada di arah Pantai Telapak Antu . Sehari bisa menghasilkan sekitar 1.000 sampai 15.000 butir telur," kata Amin.

Seiring semakin berkembangnya usaha miliknya itu, amin menjelaskan jika saat ini rumahnya yang dijadikan tempat produksi telur asin bisa memproduksi ribuan butir setiap harinya.

"Hasil dari kandang tadi, langsung kita proses di rumah. Kita cuci bersih, lalu masuk proses pengasinan dengan tanah selama 12 hari," tuturnya.

Oleh karena itu, menurutnya kelebihan dari telur asin produksinya yaitu dibuat dalam keadaan baru dan mempunyai teknik pengolahan khusus agar lebih tahan lama.

"Kelebihannya telur kita kan fresh (baru-red) langsung kita porses pengasinan selama 12 hari tadi. Selanjutnya ada di kukus selama 3 jam, agar lebih awet," jelas Amin.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved