Akademisi Sebut Jajanan Korea Menjamur Efek Penyebaran Informasi Sosial Media

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Jajanan Korea atau yang lebih sering disebut street Korean food kian diminati. Para pelaku usaha yang membuka jajanan makanan ringan dengan saus kuah pedas ini juga kian banyak di Pangkalpinang.

Tak hanya jajanan Korea saja, tapi banyak jajanan luar yang kini justru kian diminati masyarakat lokal.

Ketua Program Studi Bisnis Digital ISB Atma Luhur Hengki menyebut, jajanan luar semakin digemari ini sebab efek penyebaran informasi melalui video media sosial kian marak sehingga sangat cepat saluran pembauran budaya salah satunya makanan.

Selain itu juga, menurutnya, banyaknya franchise jajanan luar menambah orang banyak berbisnis di kuliner jajanan dari luar.

"Peluang makanan jajanan luar sangat diminati dikarenakan berapa faktor antara lain harganya yang relatif murah karena harga franchisenya murah, cita rasa yang enak dan spicy dan pada umumnya berbau seafood seperti jajanan Korea," sebut Hengki.

Sementara menurutnya, dari segi bisnis jajanan yang berpeluang adalah harga jajanan yang relatif murah dimana harganya tidak lebih dari Rp30 ribu sehingga terjangkau, seperti corndog mozzarella, garlic bread, kimbap dan lain-lain.

"Meskipun harga murah tapi harus tetap mengedepankan kualitas produk yang dijual tersebut, seperti rasanya yang enak dan menjadi ciri khas sehingga orang-orang bakal balik lagi untuk membeli, termasuk Korean food itu," tuturnya.

Dia menyampaikan, ada beberapa tips menjalankan bisnis jajanan luar secara konsisten yakni pilih franchise yang harganya relatif tidak mahal, makanan jajanan memiliki cita rasa yang manis dan pedas, pilih tempat/lokasi bisnis yang ramai misalnya di dalam mall atau tempat hiburan, promosi berbasis digital dan memiliki karyawan yang terampil dalam bidang makanan. (t2)