Siloam Hospitals Bangka Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Siloam Hospitals Bangka mengajak masyarakat untuk lebih aware (peduli) akan seputar kesehatan.

Selain rutin melakukan edukasi kepada masyatakat melalui media sosial dan terjun langsung ke masyarakat, Siloam Hospitals Bangka juga menggelar olahraga bersama karyawan dan tim yang bekerja sama dengan pihak rumah sakit.

Kegiatan yang dilakukan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan tubuh.

Tak hanya itu kegiatan ini juga menjadi ajang untuk silaturahmi bersama dengan para tim yang telah bekerja sama.

"Sebenarnya kegiatan olahraga ini sudah dilaksanakan rutin untuk karyawan seperti club bulutangkis, basket dan aerobik setiap satu minggu sekali. Dan dalam rangka mengajak masyarakat untuk lebih sehat kita undang rekan yang bekerja sama dengan Siloam untuk join secara gratis yang kita laksanakan sebulan sekali," ungkap Business Development Head Siloam Hospitals Bangka Yohan Gusanto kepada Bangkapos.com, Kamis (16/3/2023).

Diakuinya, kepedulian akan kesehatan di kalangan masyarakat, khususnya Bangka Belitung masih minim.

Hal tersebut berdasarkan minimnya akan pemanfaatan medical check-up ataupun pemeriksaan kesehatan gratis.

"Kesadaran ataupun kepedulian kesehatan saya lihat saat ini masih kurang. Yang mana kita lihat untuk pemeriksaan kesehatan gratis yang kerap kita lakukan kurang dimanfaatkan. Dan juga sebenarnya tindakan medical check-up yang seharusnya usia 40 tahun rutin dilakukan masih minim, apalagi untuk perusahaan yang sudah bekerja sama juga dengan kita melalui pemeriksaan kesehatan ini jarang dimanfaatkan," tuturnya.

Dia berharap dengan semakin gencarnya edukasi dan juga tindakan akan pentingnya kesehatan yang terus dilakukan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat.

"Menjaga lebih baik dari pada mengobati, untuk itu saat ini kita ingin mengajak masyarakat lebih peduli kesehatan melalui program-program kesehatan yang ada dan yang kita lakukan seperti olahraga ini dan juga edukasi-edukasi lainnya," tutur Yohan. (t3)