Ramadan 2023

Bolehkah Tidak Puasa di Bulan Ramadhan karena Pekerjaan Berat? Begini Kata Buya Yahya

Buya Yahya menanggapi jawaban dari jamaah tersebut, disebutkan bahwa meski pun memiliki pekerjaan berat, namun harus tetap berpuasa, dari awal harus..

YouTube Al-Bahjah TV
Buya Yahya 

Sementara jika sudah diniatkan dari awal tidak puasa, kondisi ini sangat sia-sia dan malah merugikan.

Baca juga: Mulai 1 Ramadhan 1444 H, Ini Jadwal Lengkap Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 2023 di Belitung Timur

"Bisa saja bosnya ngomong 'hari ini kalian tidak usah kerja, tetap dibayar'. Lho terlanjur tidak puasa, bagaimana dia? Jangan dahului Allah, kurang ajar kepada Allah,"

"Jadi dari pagi sudah niat puasa, kemudian di tengah perjalanan kok kemudian tiba-tiba nggak mampu, batalin," jelas Buya Yahya.

Lebih lanjut, Buya Yahya mengatakan bahwa kondisi seperti ini tidak hanya bisa terjadi kepada para pekerja dengan pekerjaan yang berat saja.

Namun setiap manusia yang mengalami hal serupa, misalkan tengah berpuasa namun tiba-tiba merasa tidak sanggup untuk melanjutkannya, maka boleh untuk membatalkannya.

"Itu bukan say=ja terjadi kepada dia, siapapun dari kita. Tentunya jujur normal, tiba-tiba nggak mampu, kunang-kunang, mau jatuh, buka," imbuh Buya Yahya.

Meski diperbolehkan untuk membatalkan puasa, namun hal ini tidak termasuk dalam golongan udzur atau orang yang tidak diwajibkan puasa.

Hal ini dikarenakan golongan yang tidak diwajibkan berpuasa tadi diperbolehkan tidak puasa dari awal.

Sementara untuk kasus pekerja berat tidak dibolehkan membatalkan puasa dari awal atau memiliki niat tidak pausa dari awal.

"Ini tidak kita sebutkan udzur, orang yang boleh berbuka, tidak, karena itu kan berbuka dari awal. Ini kan mendadak, artinya dia tetap puasa cuma setelah itu dia tidak mampu, bukan tidak puasa," tutur Buya Yahya.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved