Harpi Bakukan Tata Rias Pengantin Bejamang Belitung Timur dan Bisa Dilombakan

POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (Harpi) secara resmi telah membakukan Tata Rias Pengantin Bejamang Belitung Timur (Beltim).

Tata Rias Pengantin Bejamang Belitung Timur selanjutnya sudah bisa diujikan di tingkat nasional dan dapat dilombakan baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Kami DPP Harpi ‘Melati’ dengan ini menyatakan bahwa Tata Rias Pengantin Bejamang Belitung Timur telah resmi dibakukan dan bisa diujikan di tingkat nasional serta dapat dilombakan baik ditingkat nasional atau internasional,” kata Ketua Umum DPP Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (Harpi), Suyatmi Harun dalam acara Pembakuan Tata Rias Pengantin (TRP) Bejamang Belitung Timur di Gedung Auditorium Zahari Mz, Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Selasa (21/3/2023).

Suyatmi Harun mengatakan komitmen organisasi Harpi adalah untuk menggali, melestarikan, mengembangkan dan memasyarakatkan tata rias pengantin daerah yang pakem atau yang mengikuti aturan atau kaidah turun temurun.

Setelah membakukan, pihaknya selanjutnya akan mensosialisasikan kepada para perias pengantin yang tergabung di Harpi ‘Melati’.

Termasuk juga kepada masyarakat umum pengguna jasa mengenai Tata Rias Pengantin Bejamang Belitung Timur

Dalam sambutannya, Suyatmi Harun mengapresiasi Pemkab Beltim yang telah mendukung dan mengembangkan kearifan lokal dalam pelestarian budaya.

“Kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian budaya dan mengembangkan kearifan lokal di Kabupaten Beltim. Lokakarya tersebut selain untuk memperkaya khasanah warisan budaya sekaligus menjadi salah satu identitas Kabupaten Beltim,” jelasnya dalam rilis Diskominfo Belitung Timur, Rabu (22/3/2023).

Sementara itu, Bupati Belitung Timur yang diwakili Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur, Sarwan menyampaikan upaya pemakeman pakaian adat dan pakaian pengantin adat Beltim merupakan langkah dan kontribusi berharga agar warisan leluhur.

Terutama terhadap adat istiadat tata rias pengantin agar tidak hilang karena masuknya arus modernisasi.

“Saya mendukung dan menyambut baik kegiatan ini dalam rangka kepedulian bersama terhadap pelestarian kearifan lokal sehingga tata rias busana Bejamang Belitung Timur yang ditetapkan menjadi hak milik sah dan dapat menjadi kebanggaan Kabupaten Beltim,” ujar Sarwan dalam sambutannya. (*)