Wisata Belitung
Hutan Kerangas Wisata Belitung yang Unik dan Menarik, Menyimpan Tumbuhan Langka Drosera Spatulata
tumbuhan-tumbuhan yang tumbuh di Hutan Kerangas dinilai memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan.
POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Desa Cendil di Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memiliki destinasi wisata yang unik dan menarik.
Akses menuju Desa Cendil juga sangat mudah ditempuh.
Ke kawasan ini bisa ditempuh menggunakan sepeda motor atau kendaraan roda empat.
Wisatawan yang ingin menjajal wisata di Desa Cendil hanya butuh waktu sekitar 45 menit perjalanan dari Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin, Buluh Tumpang, Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.
Salah satu destinasi wisata Belitung Timur yang unik dan menarik di Desa Cendil adalah wisata Hutan Kerangas.
Hutan Kerangas dibentuk pada tahun 2017 silam melalui gagasan GP Geosite dan Desa Cendil.
Pengelolaan Hutan Kerangas diserahkan kepada karang taruna setempat.
Bagi masyarakat sekitar, Hutan Kerangas ini biasa disebut Aik Ketiau.
Setelah adanya pembangunan kawasan ini sebagai destinasi wisata, barulah nama kawasan ini diubah dan dinamakan Hutan Kerangas.
Hutan Kerangas tumbuh di atas tanah podsol atau tanah pasir kuarsa yang miskin unsur hara.
Kadar oksigennya juga rendah di mana terdapat lapisan besi di dalam tanah dan potential hydrogen (pH) yang rendah.
Baca juga: Waktu Terbaik Wisata Belitung ke Pantai Tanjung Marang Bulo, Bisa Camping dan Bakar Ikan
Meski hutan ini tumbuh di atas tanah yang miskin unsur hara, namun tumbuh-tumbuhan yang hidup di sini bisa bertahan meski dalam kondisi yang ekstrem.
Hal ini tentu menjadi suatu kelebihan yang dimiliki oleh Hutan Kerangas.
Pengelola Geosite Hutan Kerangas Desa Cendil, Agusti Randa mengatakan masyarakat seringkali menjadikan tumbuh-tumbuhan yang ada di Hutan Kerangas ini sebagai tanaman obat.
Lantaran tumbuhan-tumbuhan yang tumbuh di Hutan Kerangas dinilai memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan.
"Di sini tumbuh-tumbuhannya tu karena dia bisa bertahan di cuaca yang sangat ekstrem, mereka itu mempunyai kelebihan,"
"banyak tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di Hutan Kerangas itu kami jadikan sebagai tumbuh-tumbuhan obat," kata Agusti Randa.
Beberapa spesies tumbuhan yang hidup di kawasan Konservasi Hutan Kerangas Desa Cendil di antaranya yakni dari family myrtaceae, seperti pohon Jemang (rhodamia cinerea), Keremuntingan (rhodomytrtus tomentosa), Kelenta'en (melastoma polyanthum), Simpor Bini (dillenia suffruticosa), dan masih banyak lagi.
Berwisata di sini, pengunjung dapat menjelajah tracking kayu dengan panjang 250 meter dan tracking batu dengan panjang 500 meter.
Saat masuk ke kawasan wisata Hutan Kerangas, pengunjung akan disambut dengan pohon sapu-sapu yang tumbuh subur.
Selain itu, pengunjung juga akan disambut dengan tumbuhan yang sangat langka, yakni Drosera spatulata.
Sebagai informasi, Drosera spatulata adalah tanaman yang berasal dari Afrika Selatan.
Tanaman ini tumbuh di tanah yang tandus, bahkan bisa hidup di tempat semi gurun pasir.
Di Hutan Kerangas terdapat banyak sekali jenis tanaman ini.
Dijelaskan bahwa Drosera spatulata memiliki bentuk menyerupai lumut yang tumbuh di atas tanah, berwarna merah.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, drosera spatulata dulunya kerap digunakan sebagai tanaman obat perontok gigi.
Baca juga: Wisata Belitung di Pulau Seliu, Ada Danau Purun, Memiliki Panorama Hutan Rawa Purun Tak Berujung
Tidak hanya itu, jika beruntung Anda juga dapat melihat jenis tumbuhan yang tidak berdaun dan tidak juga berbuah, yakni jamur atau warga lokal menyebutnya kulat.
Hal yang paling menarik dari destinasi wisata Belitung yang satu ini adalah pengunjung dapat melihat budidaya madu trigona.
Yakni lebah hitam penghasil madu yang memiliki bentuk tubuh kecil dan kurus.
Lebah ini adalah spesies primitif yang hanya menghasilkan sedikit madu.
Lebah trigona menghasilkan madu terbaik karena mengandung bee pollen paling tinggi.
Mereka juga merupakan produsen propolis terbaik di dunia.
Madu trigona memiliki cita rasa yang manis, pahit, dan asam.
Nah, Anda tertarik kan.
Sudah pasti wisata Belitung seperti Hutan Kerangas layak masuk prioritas destinasi tujuan liburan Anda. (Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.