Sirup Marjan Identik dengan Bulan Ramadhan, Ternyata Memiliki Sejarah yang Panjang, Sempat Pailit

POSBELITUNG.CO -- Sirup Marjan identik dengan bulan Ramadhan.

Pasalnya saat menjelang bulan Ramadhan, TV akan diramaikan dengan iklan sirup yang satu ini.

Hari pertama Ramadhan yang jatuh pada Kamis (23/3), sirup Marjan menjadi trending topik di Twitter.

Ternyata sebelum menjadi sirup yang identik dengan bulan Ramadhan, sirup Marjan memiliki sejarah yang cukup panjang.

Sirup Marjan merupakan sirup pertama yang diproduksi di Indonesia oleh PT Suba Indah.

Perusahaan ini didirikan oleh M Kurnia, yang juga pendiri Hero Supermarket.

Baca juga: Resep Takjil dari Roti Tawar untuk Menu Buka Puasa di Bulan Ramadhan, Simpel tapi Rasanya Enak

Baca juga: Bacaan Surat Pendek Salat Tarawih di Bulan Ramadhan, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya

PT Suba Indah sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan bahan pangan sejak tahun 1975.

Awalnya, perusahaan ini berniat untuk bekerja sama dengan Nutricia untuk memproduksi minuman susu pada tahun 1977, tetapi rencana tersebut batal di tengah jalan.

Kegagalan ini justru berlanjut pada lahirnya produk sirup Marjan.

Untuk membuat sirup ini, PT Suba Indah memutuskan untuk bekerja sama dengan sebuah perusahaan asal Denmark bernama Co-Ro Food Company.

Tiga tahun setelah kegagalan mereka dalam membuat produk susu, lahirlah minuman sari buah yang kemudian diberi nama Sunquick sebagai produk pertama.

Dari kesuksesan sirup Sanquick akhirnya mereka membuat beberapa produk makanan dan minuman baru.

Salah satu produk baru yang mereka ciptakan adalah sirup Marjan yang mulai diperjualbelikan pada 1980.

Di tahun pertama perilisannya, sirup Marjan memiliki varian rasa utama yaitu cocopandan dan melon.

Kedua rasa ini diproduksi karena rasanya yang enak dan aromanya yang menarik.

Dari tahun 1980 sampai sekarang, sirup Marjan sudah mengembangkan berbagai macam varian rasa karena perilaku konsumen yang kerap mengonsumsi sirup untuk bahan tambahan makanan penutup seperti puding, es serut, dan lainnya.

Sirup Marjan sudah mengeluarkan rasa strawberry, vanilla, leci, rose, pisang susu, markisa, fruit punch, grenadine, dan mocca.

Sirup Marjan kemudian mengembangkan produk sirup seperti Marjan Milk Syrup dan Marjan Squash Syrup untuk mengatasi para kompetitor yang mengeluarkan produk sejenis.

Baca juga: Doa Khusus saat Salat Tarawih dan Malam Al Qadr di Bulan Ramadhan, Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Baca juga: Bolehkah Tidak Puasa di Bulan Ramadhan karena Pekerjaan Berat? Begini Kata Buya Yahya

Sirup Marjan dikenal karena banyak melakukan kegiatan promosi jelang bulan Ramadan hingga hari Lebaran.

Mereka kerap membuat iklan di TV berseri untuk mengingatkan para konsumen akan kebutuhan sirup di hari lebaran.

Tak ayal hal ini sukses membuat sirup Marjan menjadi trending topik di Twitter pada hari pertama Ramadhan.

PT Suba Indah terus berkembang hingga mereka mampu mulai mencatatkan sahamnya ke Bursa Efek Indonesia pada 1991.

Dibalik sejarah dan kesuksesannya, ternyata perusahaan ini pernah mengalami pailit pada 2007 silam.

Bahkan PT Suba Indah sempat melakukan delisting dari bursa saham pada 2008.

Namun saat ini, sirup Marjan semakin eksis karena telah diakuisisi di bawah manajemen PT Lasallefood Indonesia.

Sirup Marjan tetap menjadi produk minuman favorit di Indonesia.

Sirup ini terus berkembang dan mampu bersaing dengan produk-produk baru seperti minuman ringan dan sirup buah dengan berbagai rasa.

Resep Es Kopyor Sirup Marjan

Cara membuat es kopyor sirup Marjan cukup mudah, pertama masak agar-agar, santan, gula pasir, garam, dan daun pandan dengan api kecil. Aduk hingga mendidih.

Kemudian diamkan sebentar dan saring adonan ke dalam wadah bersih.

Siapkan es batu di wadah besar, siram adonan sesendok demi sesendok di atas es batu, lakukan hingga adonan habis.

Setelah itu saring dan tiriskan kopyor yang sudah berbentuk seperti daging kelapa muda.

Sajikan dengan sirup Marjan rasa cocopandan, es baru, dan kental manis.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)