Wisata Belitung

Wisata Belitung: Oleh-oleh Khas Desa Cendil, Ada Terasi Mengguru, Teh Pasak Bumi, dan Madu Trigona

Beberapa produk andalan dari Desa Cendil: Teh Sapu-Sapu, Teh Pelawan, Pasak Bumi, Teh Jala , Madu Trigona, Terasi Mengguru.

YouTube Pos Belitung
Wisata Belitung: Oleh-oleh Khas Desa Cendil, Ada Terasi Mengguru, Teh Pasak Bumi, dan Madu Trigona 

POSBELITUNG.CO -- Desa Cendil merupakan desa wisata yang ada di Kecamatan Kelapa kampit, Kabupaten Belitung Timur, Privinsi Kepulauan bangka Belitung.

Luas wilaya Desa Cendil yakni  2.606,91 m2,dengan jumlah penduduk kurang lebih 1.665 jiwa yang tersebar di dua dusun dan delapan RT.

Sebagai desa wisata, Desa Cendil memiliki beragam budaya, adat Istiadat, tempat wisata, dan juga kuliner khas dari warga setempat.

Jika Anda berwisata ke Desa Cendil jangan lupa untuk membawa oleh-oleh khas dari produk UMKM yang dimiliki.

Beberapa oleh-oleh berupa produk khas Desa Cendil ini tidak bisa Anda temukan di tempat lain, hanya ada di Desa Cendil.

Di antaranya ada terasi mengguru, teh pelawan, minuman herbal sapu-sapu, teh jaha, dan pasak bumi.

Berikut Posbelitung.co akan menjelaskan beberapa produk andalan dari Desa Cendil yang bisa Anda jadikan buah tangan atau oleh-oleh saat berkunjung ke sini, di antaranya:

Baca juga: Hutan Kerangas Wisata Belitung yang Unik dan Menarik, Menyimpan Tumbuhan Langka Drosera Spatulata

Baca juga: Waktu Terbaik Wisata Belitung ke Pantai Tanjung Marang Bulo, Bisa Camping dan Bakar Ikan

Teh Sapu-Sapu

Teh jepu atau disebut juga teh sapu-sapu adalah minuman herbal dari tumbuhan sapu-sapu.

Di Desa Cendil terdapat destinasi wisata Hutan Kerangas yang memiliki banyak pohon sapu-sapu.

Dulunya warga sekitar memanfaatkan pohon sapu-sapu ini sebagai bahan utama untuk membuat sapu.

Namun kini, pohon sapu-sapu dimanfaatkan menjadi minuman herbal berupa teh.

Teh dari pohon sapu-sapu memiliki ciri berwarna cokelat keruh dengan cita rasa asam, manis, dan kecut.

Teh sapu-sapu juga diketahui memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan.

Agusti Randa selaku Pengelola Geosite Hutan Kerangas Cendil dalam wawancaranya bersama Posbelitung.co beberapa waktu lalu mengatakan bahwa teh sapu-sapu sangat baik dikonsumsi ibu hamil yang hendak melahirkan.

Meski begitu, minuman herbal ini tidak dianjurkan untuk wanita hamil

Teh Pelawan

Teh pelawan adalah produk khas warga Desa Cendil yang terbuat dari daun pelawan.

Awalnya pucuk daun pelawan diambil dan kemudian dijemur, lalu dihaluskan menggunakan blender,

Daun yang halus ini diseduh untuk mendapatkan minuman teh yang menyegarkan.

Baca juga: Wisata Belitung: Pantai Tanjung Marang Bulo, Air Pantainya Sangat Jernih, Dapat Snorkeling Sepuasnya

Baca juga: Wisata Belitung di Pulau Seliu, Ada Danau Purun, Memiliki Panorama Hutan Rawa Purun Tak Berujung

Pasak Bumi

Pasak bumi adalah nama tanaman, sama seperti sapu-sapu dan pelawan, pasak bumi juga diolah menjadi teh.

Teh pasak bumi ini berbentuk bubuk dengan cita rasa yang unik.

Dibandingkan dua teh sebelumnya, teh pasak bumi merupakan oleh-oleh khas Cendil yang paling banyak dicari.

Pasalnya teh pasak bumi dikenal sangat baik untuk kesehatan dan dapat menambah stamina.

Teh Jala 

Teh jala adalah teh yang terbuat dari jahe dan lada.

Terbuat dari bahan-bahan rempah, cita rasa teh jala ini pedas dan hangat.

Teh jala sangat baik untuk menghangatkan tubuh dan menyegarkan tenggorokan.

Terlebih dicuaca yang dingin, teh jala ini sangat diminati.

Madu Trigona

Saat berkunjung ke Hutan Kerangas Desa Cendil, Anda juga dapat membeli oleh-oleh madu trigona.

Sebenarnya, jika Anda bekunjung ke tempat wisata ini, Anda bisa mencicipi madu trigona.

Namun pihak pengelola juga menyediakan madu trigona untuk Anda bawa pulang sebagai buah tangan.

Madu trigona dijual dalam botol berukuran 250 ml.

Terasi Mengguru

Jika Anda berfikir terasi yang ada di Belitung hanya terasi Sijuk, Anda salah besar.

Karena di Desa Cendil juga ada terasi khas, yakni terasai Mengguru.

Warna terasi mengguru sama halnya dengan terasi pada umumnya, berwarna merah kecokelatan.

Dinamakan terasi Mengguru karena terasi ini diolah sendiri oleh warga lokal Desa Mengguru yang ada di pesisir pantai.

Jika Anda berwisata ke Hutan Kerangas Desa Cendil, jangan lewatkan untuk mencicipi dan membawa pulang oleh-oleh tadi.

Harga produk lokal Desa Cendil ini sangat terjangkau, misalnya saja pulang teh sapu-sapu, teh jala, ataupun teh pasak bumi  yang dijual mulai harga dari Rp20 ribu saja per bungkus.

Lantaran dibuat dalam bentuk bubuk, Anda dapat menakat sendiri jumlah bubuk teh yang inginkan.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved