Profil Tokoh

Biodata Shou Zi Chew, CEO TikTok yang Dicecar 5 Jam di Parlemen AS, Pernah Wamil di Kalimantan

Shou Zi Che mengatakan bahwa dia tinggal di Singapura, Inggris, dan AS. Ia dan orang tuanya lahir di Singapura. Sedangkan istrinya lahir di Virginia..

|
OLIVIER DOULIER / AFP
CEO TikTok Shou Zi Chew bersaksi di depan sidang Perlemen Amerika Serikat 

POSBELITUNG.CO -- Sosok Shou Zi Chew, CEO TikTok menjadi perhatian dunia setelah menghadiri sidang dengar pendapat DPR AS untuk pertama kali pada Kamis (23/3/2023).

Adapun kehadiran Shou Zi Chew untuk menjelaskan alasan aplikasi TikTok seharusnya tidak dilarang sebagaimana yang terjadi di Amerika Serikat.

Shou Zi Chew pun menjadi perbincangan seusai disidang selama hampir 5 jam di Kongres Amerika Serikat (AS).

Chew menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan anggota DPR AS.

Pakar keamanan nasional AS telah memperingatkan bahwa TikTok dapat digunakan untuk memata-matai warga negara tersebut atau sebagai alat propaganda pemerintah Cina. Saat ini, sebanyak 150 juta orang AS telah menggunakan TikTok.

Hal ini karena adanya kekhawatiran aplikasi yang dimiliki oleh perusahaan induk ByteDance yang berbasis di Beijing ini menimbulkan risiko bagi keamanan nasional AS.

Dalam pertemuan tersebut, Shou Zi Chew menegaskan bahwa dirinya lahir di Singapura.

Baca juga: Markas Gangster di Depok Digerebek Polisi, Ketuanya Masih SMP, Ibunya Sudah Menyerah: Terserah Pak

Baca juga: Harga dan Spesifikasi HP OPPO A78 5G Varian 8GB/128GB, Mampu Rekam Video dengan Kualitas 1080p

Baca juga: Inilah Keistimewaan Pahala Bagi yang Sholat Tarawih di Malam Keempat, Lengkap Bacaan Doa Kamilin

Pria berusia 40 tahun tersebut memulai pidato pembukaan dengan membagikan detail latar belakang dan negara-negara yang terhubung dengannya.

Prodil dan perjalanan karier Shou Zi Chew
Prodil dan perjalanan karier Shou Zi Chew (Tangkapan layar video Kompas.com)

Shou Zi Che mengatakan bahwa dia tinggal di Singapura, Inggris, dan AS. Ia dan orang tuanya lahir di Singapura. Sedangkan istrinya lahir di Virginia, AS.

Dalam kesaksian tertulisnya, Shou Zi Che mengatakan bahwa TikTok tidak akan pernah memberikan data kepada PKT jika diminta.

Dia mengutip kehidupan keluarganya sebagai alasan mengapa perlindungan data sangat penting, terutama untuk anak-anak.

Lantas siapakah sosok Shou Zi Chew?

DIlansir dari wikipedia, Shou Zi Chew lahir di Singapura pada 1 Januari 1983. Ayahnya bekerja di bidang konstruksi sementara ibunya adalah seorang pemegang buku. 

Shou Zi Chew yang merupakan orang Singapura yang berbasis di Singapura. Lahir dan dibesarkan di negara kota, Shou Zi Chew bersekolah di sekolah elit dengan warisan Tionghoa yang kuat dan fasih berbahasa Inggris dan Mandarin.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP OPPO Find N2 Flip Varian 8/256GB, 12/256GB dan 16/512GB

Baca juga: 12 Keutamaan Luar Biasa Membaca Ayat Kursi, Dimudahkan Rezeki Dunia Hingga Dimudahkan Masuk Surga

Baca juga: Biodata Irfan Hakim, Presenter Kondang yang Pernah Dicurigai Pakai Narkoba oleh BNN

Diketahui Shou Zi Chew telah menyelesaikan wajib militernya untuk pemerintahan Singapura ketika masih remaja.

Adapun pengalaman paling melelahkan dalam hidupnya saat wajib militer di angkatan bersenjata Singapura adalah ketika ia harus bertahan hidup selama lima hari di hutan Kalimantan. 

Usai wajib militer Shou Zi Chew pun pindah ke Inggris untuk melanjutkan pendidikannya di University College London.

Setelah mendapat gelar sarjana di bidang ekonomi di Universitas College London, Shou Zi Chew kemudian mendaftar ke Harvard Business School pada 2008.

Saat masih di Harvard, Shou Zi Chew magang di sebuah perusahaan teknologi rintisan bernama Facebook.

Setelah lulus dari Harvard pada 2010, Shou Zi Chew resmi mendapatkan gelar MBA. 

Shou Zi Chew menghabiskan satu dekade bekerja di perusahaan modal ventura di Hong Kong dan produsen elektronik konsumen di Beijing.

Pada 2021, Chew bergabung dengan TikTok dan perusahaan induknya ByteDance.

Ia memegang peran ganda, CEO TikTok dan Chief Financial Officer ByteDance.

Shou Zi Chew menikah dengan Vivian Kao dan memiliki dua orang anak.

Baca juga: Biodata Irfan Hakim, Presenter Kondang yang Pernah Dicurigai Pakai Narkoba oleh BNN

Baca juga: Biodata Valencia Tanoesoedibjo, Putri Konglomerat yang Dinikahi Kevin Sanjaya di Paris Hari Ini

BIODATA Shou Zi Chew

Nama Lengka: Shou Zi Chew

Tempat Tanggal Lahir: Singapura, 1 Januari 1983

Istri: Vivian Kao

Anak: 2

Pendidikan: University College London ( BEc ), Universitas Harvard ( MBA )

Pekerjaan: CEO TikTok ( 2021 –sekarang)

Bergabung dengan TikTok

Dilansir dari kompas.com, Shou Zi Chew resmi bergabung dengan TikTok pada Maret 2021. Dia pertama kali bergabung dengan C-suite ByteDance sebagai kepala keuangan. Kemudian, Chew mendapatkan promosi sebagai CEO TikTok pada Mei 2021 setelah Kevin Mayer tiba-tiba mengundurkan diri.

Pendiri sekaligus mantan CEO ByteDance Shang Timing mengatakan, Shou Zi Chew membawa pengaruh besar bagi perusahaannya.

"(Dia) membawa pengetahuan mendalam tentang perusahaan dan industri, setelah memimpin tim yang merupakan salah satu investor awal kami, dan telah bekerja di sektor teknologi selama satu dekade," ujarnya.

Saat ini, Chew tengah menghadapi salah satu tantangan terbesar dalam perjalanan kariernya bersama TikTok. Pasalnya, anggota parlemen AS meminta perusahaan tersebut untuk melepaskan kepemilikan asetnya atau melarang penggunaan aplikasi.

Sebelumnya, pemerintahan AS telah melarang penggunaan aplikasi TikTok secara nasional.

CEO TikTok dipuja-puja pengguna setelah ia disidang lebih dari 5 jam oleh Kongres AS.
CEO TikTok dipuja-puja pengguna setelah ia disidang lebih dari 5 jam oleh Kongres AS. (Screenshot Tiktok @senorasunshine)

Tak Izinkan sang Anak jadi TikTokers

Dilansir dari tribunnews.com, Shou Zi Chew bertemu dengan istrinya yang keturunan Taiwan-Amerika, Vivian Kao, saat keduanya kuliah di Harvard.

Pasangan itu kemudian menikah dan sekarang memiliki dua anak.

The Guardian melaporkan bahwa Chew tidak mengizinkan anak-anaknya menggunakan TikTok.

Klaimny, lantaran sang anak masih terlalu muda untuk aplikasi media sosial tersebut.

Sementara Pada hari Kamis, ketika ditanyai oleh anggota Kongres Nanette Barragán tentang mengapa dia "tidak mengizinkan anaknya yang berusia delapan tahun di TikTok," Chew menjawab:

"Saya telah melihat artikel berita ini. Biarkan saya membahasnya. Anak-anak saya tinggal di Singapura dan di Singapura, kami tidak memiliki pengalaman di bawah 13 tahun (atau batas usia yang berlaku di negaranya). Jika mereka tinggal di sini di Amerika Serikat, saya akan membiarkan mereka menggunakan pengalaman TikTok di bawah 13 tahun."

"Kami sangat memperhatikan keselamatan kecil," kata Chew

"Salah satu hal pertama yang saya lakukan saat mengambil peran ini adalah memastikan bahwa keselamatan kecil ada di daftar teratas.

(*/)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved