Berita bangka Tengah
Ada 24.666 Pelaku UMKM di Bangka Tengah, Jumlah Penyuluh Disperindagkop UKM Harus Ditambah
Kehadiran penyuluh yang semuanya berstatus pegawai honorer ini dinilai telah memberikan kontribusi yang cukup baik di Bangka Tengah.
Penulis: Arya Bima Mahendra |
POSBELITUNG.CO, BANGKA – Sejumlah penyuluh menjadi satu ujung tombak kemajuan program dan kegiatan yang ada di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Bangka Tengah.
Kehadiran penyuluh yang semuanya berstatus pegawai honorer ini dinilai telah memberikan kontribusi yang cukup baik di Bangka Tengah.
Sayangnya, jumlah SDM dan fasilitas yang didapatkan oleh para penyuluh Disperindagkop UKM itu tidak sebanding dengan banyaknya tugas yang mereka jalani.
Kepala Bidang Koperasi dan UKM Disperindagkop UKM Bateng, Asnani mengatakan bahwa penyuluh Disperindagkop UKM Bateng sudah melakukan pekerjaannya dengan baik.
"Hanya saja pekerjaan yang mereka lakukan, gaungnya tidak seperti penyuluh-penyuluh lain," kata Asnani, Minggu (26/3/2023).
Dia menuturkan, bahwa saat ini pihaknya memiliki 25 orang penyuluh di Disperindagkop UKM yang mempunyai tugas membidangi semua hal, mulai dari perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM.
Kata dia, 25 orang penyuluh Disperindagkop UKM yang dimilik Bangka Tengah tersebut tersebar di seluruh kecamatan.
"Tugas mereka itu banyak, jadi bukan hanya membina pelaku UMKM atau koperasi saja, tapi juga bidang perdagangan dan industri," tuturnya.
Adapun salah satu tugas yang dimaksud adalah melayani pelaku UMKM dalam mengurus berbagai perizinan adminitrasi untuk usahanya.
Kemudian mengurusi perihal pemasaran hingga membantu proses peminjaman modal usaha ke bank.
"Selain itu, para penyuluh ini juga rutin mendampingi para anggota koperasi serta turut memberikan pembinaan," sambungnya.
Sementara itu, Subkoordinator UKM Disperindagkop UKM Bangka Tengah, Heri Fachriansyah menyebutkan bahwa saat ini ada sebanyak 24.666 pelaku UMKM yang harus dibina oleh 25 penyuluh tersebut.
"Jadi bayangkan saja, setiap penyuluh itu kadang harus mengakomodir para pelaku UMKM di 4-5 desa. Belum ditambah untuk mengurusi perihal koperasi dan lain-lain," ujar Heri.
Oleh karena itu, dirinya berharap agar kedepannya jumlah penyuluh DisperindagkopUKM di Bangka Tengah terus ditambah.
"Paling tidak sama dengan penyuluh pertanian. Jadi setiap kelurahan/desa di Bangka Tengah ini memiliki minimal satu orang penyuluh DisperindagkopUKM," tambahnya.
Belum lagi fasilitas seperti motor dinas yang belum semua penyuluh DisperindagkopUKM bisa diakomodir. Padahal, tak jarang para penyuluh itu harus pergi ke desa-desa yang jauh dalam menjalankan tugasnya.
Heri mengungkapkan, dari total 25 orang penyuluh DisperindagkopUKM yang ada saat ini, hanya sekitar 25 persen diantaranya yang mendapatkan fasilitas motor dinas untuk bekerja.
"Semoga kedepannya anggaran kita mendukung supaya bisa menambah SDM penyuluh dan memberikan mereka fasilitas untuk bekerja," imbuhnya.
(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)
| Perdagangan Ilegal Satwa di Bangka Tengah, 1 Pelaku Diamankan, 16 Elang Dititip ke Alobi Foundation |
|
|---|
| 4 Pendaki Alami Hipotermia dan Kelelahan Hebat di Bukit Pading Bangka Tengah, Begini Kronologinya |
|
|---|
| Hilang Usai Lompat dari Kapal, ABK KM Sumber Jaya 88 Ditemukan Meninggal di Perairan Bangka Tengah |
|
|---|
| Enam ABK KM Sumber Jaya 88 Lompat ke Laut, Satu Ditemukan Meninggal oleh Nelayan Bangka Tengah |
|
|---|
| Pemkot Pangkalpinang Targetkan 44 Persen Sertifikasi Aset Tanah di 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.