Traveling

Wisata Alam, Asyiknya Mentor Kepiting Bakau di Pulau Bangka, Ngait Ketam di Pulau Belitung

Di Pulau Bangka, masyarakat lokal sudah terbiasa berburu kepiting bakau menggunakan jaring bulat (mentor) atau bubu.

bangkapos.com
Tugu Ketam Remangok si raksasa baru yang menghiasi wajah kota Pangkalpinang di perbatsan kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka atau di Selindung Jalan Sungailiat Pangkalpinang. (Bangkapos.com) 

Setelah menebar mentor terikat tali dan pelampung, beberapa jam kemudian mentor diangkat, kepiting bakau pun sudah melekat. Gampang sekali bukan ?

Di sepanjang Sungai Baturusa dan Sungai Selindung pun, sangat mudah didapatkan kepiting bakau. Kepiting ini kadang secara tak sengaja kerkait mata kail pancing ikan atau terperangkap jaring pukat dan jala nelayan. 

Pasalnya populasi kepiting bakau tergolong cukup melimpah, berbeda pada kondisi saat ini. Harganya pun per Kg, hanya berkisar puluhan ribu rupiah saja.

Bandingkan pada konsisi saat ini, harga kepiting bakau, begitu fantastis.

Lapak Penjual Ketam

Di sepanjang Jalan Selindung, perbatasan Kabupaten Bangka dan Kotamadya Pangkalpinang, banyak pedagang menjual kepiting remangok atau kepiting bakau. Namun harganya, bukan kaleng-kaleng rata-rata Rp150 Ribu per Kg, bahkan kadang tembus Rp200 RIbu per Kg.

Keberadaan lapak-lapak para pedagang di sepanjang jalan ini, menjadi ciri khas tersendiri sejak dulu hingga kini.

Otomatis kawasan itu kemudian menjadi destinasi wisata tersendiri bagi masyarakat lokal maupun luar Bangka Belitung.

Tak heran jika kemudian Pemerintah Kota Pangkalpinang, mendirikan sebuah Tugu Ketam Remangok di Kelurahan Selindung atau kawasan Jalan raya Pangkalpinang-Sungailiat.

Pemkot menganggap kawasan tersebut sebagai destinasi wisata baru dan unggulan di kota ini.

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengatakan, kawasan Tugu Ketam Remangok atau Tugu Kepiting Bakau ini selain menjadi ikon, juga untuk  memperindah wajah kota.

Destinasi wisata ini diharapkan dan menjadi titik ekonomi baru di kemudian hari, di mana kawasan tersebut akan dijadikan tempat kuliner khas bakau yakni kepiting.

Kepiting merupakan satu di antara komoditi unggulan di daerah itu. Sumberdaya kepiting yang melimpah ditandai adanya lapak-lapak pedagang kepiting bakau di sekitar kawasan tugu tersebut yang hampir setiap hari dapat dijumpai.

"Iya betul ini nanti ada restoran bakau, jadi orang yang mau makan kepiting bakau seafood (makanan laut -red) segala macam segala macam ada di sini," kata Molen, sapaan akrab Wali kota Pangkalpinang, Maulan Aklil usai menghadiri Acara Remangok Maknyus di Kawasan Tugu Remangok, Kamis (15/9/2022) lalu.

Keberadaan tugu itu dan pembangunan sektor ekonomi menandai upaya pengembangan kota ke arah pinggiran, di mana sebelumnya pemerintah kota telah bekerja sama dengan perusahaan ritel.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved