Berita Bangka
Polisi Minta Keluarga Tandatangani Pernyataan, Tolak Otopsi Jenazah Rikki Aliyuda
Otopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban yang jenazahnya ditemukan di mess pegawai tempat ia bekerja.
Penulis: Deddy Marjaya |
POSBELITUNG.CO, BANGKA – Polres Bangka minta pihak keluarga menandatangani surat pernyataan penolakan tindakan otopsi jenazah Rikki Aliyuda.
Otopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban yang jenazahnya ditemukan di mess pegawai tempat ia bekerja.
Namun pihak keluarga menolak jenazah Rikki Aliyuda yang akan diotopsi di kamar jenazah RSUD Depati Bahrin Sungailiat Kabupaten Bangka, Senin (3/4/2023).
Penolakan tersebut membuat anggota Unit Reskrim Polsek dan Tim Identifikasi meminta pihak keluarga menandatangani surat pernyataan penolakan tindakan otopsi.
"Keluarga menolak otopsi dan mengiklaskan kepergian korban selanjutnya kita meminta menandatangi surat pernyataan penolakan tindakan otopsi yang merupakan prosedur," kata Kasat Reskrim Polres Bangka, AKP Rene Zakharia mewakili Kapolres AKBP Taufik Noor Isya, Senin (3/4/2023).
Rikki Aliyuda (22) warga asal Lampung yang bekerja di toko bangunan di Parit Padang Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka ditemukan oleh rekannya meninggal dunia di mess pekerja yang ia tempati Senin (3/4/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
Dari hasil visum atau pemeriksaan luar tubuh yang dilakukan oleh Tim Dokter RSUD Depati Bahrin dan Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Bangka dipastikan meninggal dunia akibat terikat tali di mess tempatnya bekerja.
Bekas luka jeratan di leher, mengeluarkan sperma dan lidah tergigit memperkuat hal tersebut. Selain itu tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiyaan ditubuh korban.
Namun pihak keluarga langsung menolak saat jenazah Rikki Aliyuda akan diambil tindakan otopsi.
Setelah menandatangi penolakan otopsi selanjutnya jenazah dimandikan dan dikafani sebelum dimasukkan dalam peti mati.
Menggunakan mobil jenazah milik Pemkab Bangka jenazah Rikki Aliyuda akan dibawa kediaman orangtuanya di Lampung.
Tampak rekan dan keluarga membawa barang barang milik korban dalam satu koper, satu tas ransel.
Termasuk dua alat pancing milik korban dibawa dalam mobil jenazah bersama jenazah Rikki Aliyuda untuk diserahkan kepada orangtuanya di Lampung.
"Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga yang selanjutnya akan membawa ke Lampung untuk dikebumikan disana," kata AKP Rene Zakharia.
(Bangkapos.com/deddy marjaya)
otopsi
RSUD Depati Bahrin Sungailiat
AKP Rene Zakharia
Kabupaten Bangka
Rikki Aliyuda
Posbelitung.co
| Staf Ahli Menpora Cek Pelatnas Triathlon di Bangka, Persiapan SEA Games Thailand Desember 2025 |
|
|---|
| 19 Orang di Kabupaten Bangka Dihapus dari Daftar Penerima Bansos karena Terdata Main Judi Online |
|
|---|
| Kapal Nelayan Disambar Petir di Perairan Bangka Bikin Alat Navigasi Mati, 4 ABK Dievakuasi Tim SAR |
|
|---|
| Diserbu Pelamar P3K, Polres Bangka Tambah Jam Pelayanan SKCK |
|
|---|
| Tiga Penambang Tewas Tertimbun Longsor di Tempilang, Satu Korban Masih Dicari |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.