Polres Belitung Timur Sita Ratusan Botol dan Kaleng Miras Hasil Operasi Pekat Menumbing 2023

Mereka tidak kami tahan. Hanya kami beri pembinaan agar tidak menjual minuman itu lagi tanpa izin. Sedangkan barang buktinya kami amankan...

Istimewa/Dok. Polres Beltim
AKBP Arif Kurniatan saat melihat-lihat barang bukti hasil Ops Pekat Menumbing 2023, Kamis (6/4/2023). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR --  Kepolisian Resor Belitung Timur ( Beltim ) mengamankan ratusan botol minuman keras dalam operasi pekat Menumbing 2023 .

Polisi juga menangkap dua orang preman, tiga pelaku pencurian, satu orang kasus narkotika, dan satu kasus prostitusi.

Dalam pelaksanaan Operasi Pekat Menumbing 2023, sebanyak 577 botol dan 408 kaleng minuman keras (miras) diamankan termasuk ratusan liter arak.

Kapolres Beltim, AKBP Arif Kurniatan mengungkapkan miras dan arak itu didapat dari lima orang pemilik toko kelontong yang ada di Manggar, Kampit, Damar, dan Gantung.

"Mereka tidak kami tahan. Hanya kami beri pembinaan agar tidak menjual minuman itu lagi tanpa izin. Sedangkan barang buktinya kami amankan," kata Arif seusai Konferensi Pers Operasi Pekat Menumbing di Griya Patriatama, Kamis (6/4/2023) didampingi Kabag Ops Kompol Bagus Khrisna, Kasat Reskrim Iptu Fajar Riansyah Pratama, dan Kasat Narkoba Iptu Arief Budiman.

Selain menangkap kasus miras, dalam Operasi Pekat Menumbing 2023 ini juga polisi menangkap dua orang preman, tiga pelaku pencurian, satu orang kasus narkotika, dan satu kasus prostitusi.

Untuk kasus yang berlanjut ke proses hukum yakni satu perkara pencurian dan perkara prostitusi.

Baca juga: Intip Harga HP OPPO A16, A55, A77s, A57, Reno dan Find X Terbaru di April 2023, Makin Murah

Baca juga: Biodata Devon Kei Enzo, Si Juara Olimpiade Matematika dan Sains yang Ternyata Tak Pernah Les

Baca juga: Segini Dana yang Harus Disiapkan untuk Biaya Balik Nama Motor Terbaru April 2023

Untuk perkara pencurian satunya diselesaikan dengan restorative justice dan sisanya diberikan pembinaan.

"Operasi Pekat Menumbing 2023 dilaksanakan untuk menciptakan kondisi yang aman selama Ramadhan dan menjelang lebaran 2023," kata Arif.

AKBP Arif Kurniatan saat melihat-lihat barang bukti hasil Ops Pekat Menumbing 2023, Kamis (6/4/2023).
AKBP Arif Kurniatan saat melihat-lihat barang bukti hasil Ops Pekat Menumbing 2023, Kamis (6/4/2023). (Istimewa/Dok. Polres Beltim)

Arif mengimbau masyarakat agar ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan. Serta jika menemukan dan mengetahui hal-hal yang mencoreng bulan suci Ramadhan dan berpotensi melanggar hukum harap segera dilaporkan.

Dua Kasus Prostitusi Terjaring Operasi Pekat Menumbing Polres Bangka Selatan

Sementara itu, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Bangka Selatan mengungkap dua kasus prostitusi selama Operasi Pekat Menumbing 2023 beberapa waktu lalu.

Pengungkapan kasus prostitusi diungkap Satreskrim Polres Bangka Selatan di dua lokasi berbeda, satu kasus masuk dalam Target Operasi (TO) Operasi Pekat Menumbing.

Kabag Ops Polres Basel Kompol Hary Kartono menerangkan, pihaknya telah mengamankan satu orang tersangka yang berperan sebagai 'papi' dari pekerja seks.

"Untuk pertama kita amankan pada 25 Maret 2023 lalu bernama ED (24) warga Toboali, ED berperan sebagai 'papi' dalam kasus prostitusi dengan cara memesan wanita atas pesenan dari seorang laki-laki," terang Kompol Hary Kartono, Rabu (05/04/2023).

Kompol Hary menyebut setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif terhadap tersangka ED. Anggota mendapatkan barang bukti, terutama yang diduga digunakan pria hidung belang bersama wanita pekerja seks.

Baca juga: Devon Trending di TikTok, Si Juara Olimpiade Matematika & Sains Bagi Konten Edukasi Soal Matematika 

Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP OPPO Find N2 Flip Varian 8/256GB, 12/256GB dan 16/512GB

Baca juga: Ganjar Pranowo Tak Menyesal Tolak Israel, dan Minta Maaf pada Pemain Timnas Indonesia U20

"Dari lokasi penangkapan pelaku anggota temukan uang sebanyak Rp500 ribu, yang diduga uang transaksi prostitusi antara pengguna jasa dengan ED," tambahnya.

"Bukan hanya uang, tapi anggota juga menemukan 1 bungkus tisu majic, 1 bungkus alat pengaman, 2 unit handphone di lokasi penangkapan terhadap tersangka," terang Kompol Hary.

Berselang beberapa hari pihaknya kembali mengamankan satu orang Wanita Pekerja Seks (WPS) bersama pria hidung belang di dalam kamar.

"Pelaku kedua ini non TO Operasi Pekat Menumbing, dimana anggota sedang melakukan razia di salah satu cafe dan mendapatkan satu pasangan di luar nikah dalam kamar usai melakukan hubungan badan," sebutnya.

Perwira berpangkat melati satu ini menegaskan tersangka ED dikenakan pasal 296 dengan ketentuan yang berlaku.

"Tersangka ED kita ancam hukuman 1,4 tahun sedangkan untuk WPS-nya dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya kembali," tegas Kompol Hary.

Pengungkapan kasus prostitusi bersamaan dengan pengungkapan kasus judi, miras, premanisme hingga curat yang berhasil diungkap Polres Basel selama Operasi Pekat Menumbing 2023.

Selain itu Kompol Hary juga mengimbau, kepada seluruh tempat hiburan malam selama bulan Suci Ramadan tidak membuka atau melayani tamu yang ingin berkunjung dan saling menghormati satu sama lain.

Khususnya bagi masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah bulan Suci Ramadan, jangan sampai mengganggu dan meresahkan masyarakat sekitar.

Baca juga: Resep Nastar Anti Retak, Glowing, Lembut, dan Lumer di Mulut, Bahan Olesannya Dicampur Minyak

Baca juga: OPPO Buka Pre-Order Find N2 Flip di Lazada, Segini Harga untuk Varian 8/256GB, 12/256GB dan 16/512GB

"Kami dari pihak Polres Basel meminta dan mengimbau kepada seluruh pemilik usaha tempat hiburan malam, jangan membuka dulu tempat hiburan selama bulan Suci Ramadan. Jangan sampai nanti menjadi keresahan masyarakat, kami tetap melakukan operasi keliling dan apabila kami temukan akan kami tindaklanjuti," imbaunya.

(*/ Posbelitung.co/Bryan Bimantoro/ Adi Saputra)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved