Profil Miliarder

Biodata Elon Musk, Orang Terkaya Pemilik Twitter Ini Sedang Menghadapi Kecaman

Miliarder Amerika Serikat (AS), yang juga merupakan pemilik Twitter, Elon Musk dikecam. Berikut masalahnya:

istimewa
Elon Musk, Miliader AS. (Pinterest) 

POSBELITUNG.CO -- Miliarder Amerika Serikat (AS), yang juga merupakan pemilik Twitter, Elon Musk dikecam setelah akun-akun media Pemerintah Rusia dan China dinilai makin banyak muncul di platform media sosial tersebut.

Seorang jurnalis asal Inggris, Sarah Hurst, mengatakan dia telah melihat perubahan saat menelusuri Twitter selama beberapa minggu terakhir, seperti dikutip dari Al Jazeera, s.

Perubahan yang Hurst maksud adalah cara Twitter menampilkan akun-akun pemerintah dan media tertentu.

Hurst, yang menulis berita mengenai Rusia dan Ukraina, mulai melihat lebih banyak tweet dari akun-akun pemerintah dan media pemerintah Rusia di tab "Untuk Anda".

Twitter meluncurkan tab tersebut pada Januari sebagai tampilan default baru bagi pengguna, yang menampilkan tweet yang dipilih secara algoritmik bersama dengan tweet dari akun-akun yang diikuti oleh pengguna.

"Sebelumnya pada pengaturan anda, anda dapat memilih untuk mengatur tweet berdasarkan 'top tweets' atau secara kronologis di newsfeed. Saya biasanya mengaturnya di 'top tweets' sehingga saya tidak melewatkan berita-berita terbesar," kata Hurst.

"Sekarang, setiap kali saya membuka 'untuk anda,' saya melihat aliran akun propaganda Pemerintah Rusia dan Tiongkok," lanjutnya.

Hurst menambahkan, dia telah "berkampanye menentang (Presiden Rusia Vladimir) Putin sejak ia mencaplok Krimea pada 2014".

Entah karena kebetulan atau memang disengaja, Twitter lebih menonjolkan akun media milik pemerintah dan negara yang sering dikritik karena menyebarkan disinformasi, seperti RT dari Rusia dan Global Times dari China.

Perubahan ini tampaknya mencakup peningkatan secara halus pada akun-akun yang berafiliasi dengan negara serta penempatan yang lebih menonjol di feed pengguna.

Dalam sebuah postingan Substack pada bulan lalu, Wenhao Ma, seorang reporter untuk Voice of America yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat, mengatakan hasil pencarian teratas untuk nama Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan frasa "AS-China" adalah unggahan dari media pemerintah Tiongkok yang mengecam Tsai dan pemerintah AS.

Perubahan terbaru Twitter, yang telah mengalami pergolakan signifikan sejak diambil alih oleh miliarder pemimpin teknologi Elon Musk, memicu kekhawatiran di kalangan jurnalis dan pakar disinformasi.

Perubahan ini juga menimbulkan perdebatan yang lebih luas mengenai disinformasi atau propaganda.

Profil Elon Musk

Elon Musk lahir pada 28 Juni 1971 di Pretoria, Afrika Selatan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved