Kisah TKI Hong Kong, Hamil 4 Bulan di Perantauan, Suami Tidak Tahu, Sekarang Panik dan Stres

POSBELITUNG.CO -- Untuk bekerja ke luar negeri tidak hanya dibutuhkan niat dan tekad saja, namun juga iman yang kuat.

Cobaan dan godaan tentu akan dihadapai di mana pun berada, tak terkecuali saat sedang bekerja ke luar negeri.

Kisah TKI perempuan yang tidak disebutkan identitasnya ini bisa menjadi pelajaran bagi yang hendak bekerja ke luar negeri.

Lewat kanal YouTube Yuni TKW Hong Kong@CURHATAN BMI yang tayang beberapa waktu lalu, TKI perempuan tersebut bercerita.

Ia mengatakan bahwa kurang dari dua bulan lagi ia finish kontrak kerja di Hong Kong.

Namun tiba-tiba saja ia menyadari bahwa dirinya saat ini sedang hamil 4 bulan.

"Saya bingung Miss, saya hamil. Saya nggak tau hamil, saya nggak pernah test selama 4 bulan," kata TKI perempuan tersebut.

Baca juga: Kisah Kin, TKI Taiwan 9 Tahun Kerja di Pabrik Batu Tak Ada Lemburan, Akhirnya Kerja Rongsokan

Baca juga: Biodata Jerry Aurum, Mantan Suami Denada yang Ternyata Seorang Fotographer Profesional Lulusan ITB

Sebenarnya TKI yang sengaja disebunyikan identitasnya ini merasa bahwa ada yang tidak beres dengan dirinya.

Tapi karena pekerjaannya yang berat, TKI perempuan tersebut tidak sadar bahwa dirinya hamil.

Terlebih ia mengatakan bahwa jika dirinya kerap kali tidak lancar haid.

Belakangan TKI perempuan tersebut mulai curiga, ia lantas mencoba untuk testpact, sebanyak tiga kali hasilnya negatif.

Namun saat mencoba lagi untuk yang keempat kalinya, hasil yang didapat adalah positif.

"Aku tiga kali testpack negatif, empat kalinya aku tu positif. Akhirnya aku hari Minggu beranikan diri ke dokter, ternyata dokternya bilang ada (janin)," urai TKI perempuan itu.

Setelah mengatahui dirinya sedang hamil, TKI perempuan tersebut panik dan stres.

Pasalnya ia kurang dari 2 bulan lagi sudah finish kontrak di Hong Kong dan ia memiliki suami di Indonesia.

"Masalahnya aku punya suami Miss, aku tu bingung. Aku hamil di sini, suami kan di Indonesia," tuturnya.

TKI perempuan tersebut mengatakan bahwa saat ini suaminya tengah menanti kepulangannya.

Ia tak sabar ingin bertemu dengan TKI persempuan tersebut dan sudah berniat akan menjemputnya.

Namun TKI perempuan itu malah pulang dengan membawa segudang rasa bersalah akibat kehamilannya.

"Suami ku kan dari kemarin udah nunggu 'kamu pulangnya tanggal berapa, aku jemput', aku juga udah seneng banget gitu," kata TKI tersebut.

Sebelumnya, TKI ini mengungkapkan bahwa suaminya tahu dirinya dulu sosok perempuan yang tidak benar.

Ia lantas memberi kesempatan kepada TKI perempuan itu untuk berubah. Tapi kali ini TKI perempuan itu kembali mengecewakan suaminya.

"Suami ku tau kemarin-kemarin aku nggak bener, suami kan udah maafin. Trus aku udah nggak pernah sama yang di sini gitu. Trus aku main sama blackman," ungkapnya.

Setelah kejadian itu, TKI perempuan ini sangat menyesali perbuatannya dan menghapus kontak laki-laki tersebut.

Namun apa daya, saat ini dirinya tengah mengandung anak dari laki-laki tersebut yang kini membuat sang TKI panik luar biasa.

"Tapi itu aku cuma satu hari saja, trus aku nyesel, aku hapus nomornya. Tapi aku nggak tau malah jadi anak," kata TKI perempuan itu.

Berdasarkan pengakuan TKI perempuan tersebut, ia tidak ingin menyingkirkan bayinya.

Ia lantas meminta bantuan kepada pemilik kanal Yuni TKW Hong Kong@CURHATAN BMI atau akrab disapa Miss Yuni untuk mencari jalan keluar.

TKI perempuan itu meminta untuk dicarikan sebuah yayasan yang bisa menampungnya dan bayinya untuk sementara waktu saat ia kembali ke Indonesia.

Saat setelah melahirkan, ia berencana untuk kembali bekerja demi menghidupi anak-anaknya.

TKI itu bertekad untuk bekerja dengan bersungguh-sungguh jika masih diberi kesempatan untuk berubah menjadin pribadi yang labih baik.

"Aku mau minta saran Miss Yuni maksudnya. Aku udah ada nyawa di perut ku, trus aku kayaknya abis lahiran mau nitipin, aku mau kerja lagi yang sungguh, yang bener," kata TKI itu.

Pemilik kanal YouTube Yuni TKW Hong Kong@CURHATAN BMI memang memuat konten terkait masalah-masalah yang dihadapi para TKI di Hong Kong.

Oleh karenanya, setiap ada TKI yang menguhubunginya, Yuni selaku pemilik kanal YouTube tersebut selalu merahasiakan identitas TKI tersebut.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)