Pascapuncak Arus Mudik Idulfitri di Babel, Kapolda Cek Keamanan Bandara

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Yan Sultra bersama instansi terkait lainnya meninjau Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Kamis (20/4/2023). Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik yang ingin merayakan Idulfitri 1444 H.

Dalam giat pengecekan bandara, kapolda yang didampingi oleh GM Bandara Depati Amir, melihat sejumlah titik keramaian, untuk memastikan kesiapan bandara dalam melayani lonjakan penumpang di momen Idulfitri.

"Hari ini kita mengecek bagaimana kesiapan Bandara Depati Amir berdasarkan pantauan terjadi peningkatan jumlah penumpang. Namun, kesiapan bandara ini cukup bagus, karena semua stakeholder terkait siap melayani para penumpang yang ingin mudik," kata Yan Sultra.

Ia mengatakan, puncak dari arus mudik telah terjadi pada Rabu (19/4) atau H-3 Idulfitri, dengan penerbangan di Bandara Depati Amir mencapai 30 kali penerbangan.

"Kapasitas penumpang itu kemarin itulah puncaknya, H-3 Idulfitri. Tapi kita lihat hari ini. Kemarin sampai 4.900 penumpang, kita bersyukur ada extra flight ada tiga kali, dari 30 kali penerbangan," jelasnya.

Yan menambahkan, jajarannya terus melakukan upaya koordinasi dengan instansi terkait lainnya. Sehingga aktivitas mudik masyarakat dapat berjalan aman dan lancar.

"Inilah berkat koordinasi kita semua pemerintah daerah dan stakeholder. Kita siap terkait memberikan pelayanan ke masyarakat yang ingin mudik. Mereka melalui bandara ini ada yang ke Jakarta, Jawa, Palembang hingga Batam, mudah-mudahan sampai pelaksanaan Idulfitri berjalan aman dan lancar," harapnya.

Menurutnya, untuk memberikan pelayanan ke masyarakat, Polda Babel tidak dapat bergerak sendiri. Tetapi telah melalui rapat antar instansi terkait, demi memberikan pelayanan ke masyarakat yang akan mudik pergi dan balik ke Babel.

"Kita juga sudah menggelar Operasi Ketupat Menumbing mulai tanggal 18 April sampai 1 Mei 2023. Itu juga membentuk posko pengamanan, pelayanan terpadu di seluruh wilayah di Babel. Di situ ada personel gabungan dari TNI dan stakeholder lainnya," katanya.

Yan juga mengingatkan kepada warga untuk lebih berhati-hati, terutama di tengah ramainya jumlah pemudik di bandara dan pelabuhan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini. Ia meminta ke masyarakat menghindari kemungkinan terjadi aksi kejahatan seperti copet dan perampasan harta benda.

"Kami imbau kepada seluruh pemudik, berhati-hati jaga keamanan barang-barangnya. Jangan sampai ada barang yang hilang. Karena biasanya dalam keramaian copet itu banyak," kata Yan Sultra.

Ia memastikan hingga saat ini, belum adanya laporan warga yang melakukan mudik lebaran menjadi korban copet dan kejahatan lainnya. Namun ia tetap meminta warga untuk selalu berhati-hati. "Tetapi sampai saat ini belum ada laporan kehilangan tersebut," jelasnya.

Dirinya sempat melihat kepadatan penumpang terjadi di Pelabuhan Tanjungkalian Muntok, Bangka Barat, pada Rabu (19/4). Sehingga meminta setiap calon penumpang kapal mewaspadai semua bentuk kejahatan saat melakukan perjalanan.

"Kami telah mengecek di Tanjungkalian Muntok biasa di situ setiap tahun terjadi penumpukan penumpang. Tetapi semua berjalan lancar, ini berkat koordinasi kita dengan Tanjung Api-api Palembang.

Karena kalau tidak salah trip kapal di sana, kalau terhambat bisa terjadi penumpukan. Tetapi ini lancar, dan ketersedian kapal cukup, banyak kapal fery mengangkut pemudik," kata Yan. (riu)