Berita Belitung

Gunakan Kacamata Khusus, Dua Anak Antusias Lihat Fenomena Gerhana Matahari Hibrida

Dua anak yang tinggal di Desa Aik Batu Buding, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung antusias melihat fenomena langka itu pada Kamis (20/4).

Penulis: Rusaidah |
Istimewa/Dok. Pribadi Arpandi
Dua anak Arpandi melihat fenomena gerhana matahari hibrida pada Kamis (20/4). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Fenomena gerhana matahari hibrida telah berlangsung di sejumlah wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Belitung.

Dua anak yang tinggal di Desa Aik Batu Buding, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung antusias melihat fenomena langka itu pada Kamis (20/4).

Mengenakan kaca mata khusus gerhana, Tari dan Adam bisa melihat prosesi matahari tertutup bulan itu.

Meskipun langit tidak gelap, namun anak dari Arpandi itu bisa melihat setiap fasenya.

"Iya bisa terlihat tadi sekitar pukul 10.20 WIB. Kebetulan punya kaca mata gerhana jadi anak-anak melihat gerhana itu tadi," kata Arpandi saat dihubungi posbelitung.co.

Pegawai Kantor Camat Badau itu mengatakan fenomena gerhana hibrida memang sangat langka.

Sehingga dirinya mengajak anak-anaknya sekaligus mengedukasi tentang kejadian itu.

Menurutnya memang gerhana matahari hibrida berbeda dengan gerhana matahari total yang sempat terlihat di Belitung beberapa tahun lalu.

"Iya beda, langit juga tidak gelap. Tapi mataharinya terlihat sempat tertutup bulan," kata Arpandi. (dol)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved