Wisata Bangka Belitung

Pantai Jadi Pilihan Warga Babel saat Libur Lebaran, Ada Tanjung Kelayang hingga Pantai Sumur Tujuh

Menikmati keindahan pantai menjadi pilihan bagi warga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam mengisi masa libur Lebaran 2023.

Penulis: Novita CC | Editor: Novita
Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
Wisatawan berenang dengan latar belakang lanskap formasi granit laut Batu Garuda di lepas Pantai Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Menikmati keindahan pantai menjadi pilihan bagi warga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam mengisi masa libur Lebaran 2023.

Ada berbagai alasan yang membuat mereka menjadikan pantai sebagai pilihan untuk destinasi liburan. Mulai dari keindahan, kebersihan, fasilitas, hingga soal jarak.

Di masa libur Lebaran kali ini, sejumlah pantai Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ramai dikunjungi.

Di antaranya Pantai Pasir Padi di Kota Pangkalpinang, Pantai Tanjung Kelayan dan Pantai Tanjung Tinggi di Kabupaten Belitung, Pantai Batu Rakit di Kabupaten Bangka Barat, hingga Pantai Sumur Tujuh di Kabupaten Bangka Tengah.

Pada H+3 Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, Selasa (25/4/2023), Pantai Pasir Padi di Kota Pangkalpinang ramai dikunjungi warga. Antrean mobil maupun motor terlihat ketika berada di depan pintu masuk kawasan itu.

Seorang pengunjung bernama Iksan (33) mengatakan, meski sudah sering datang ke Pantai Pasir Padi, tetapi karena jarak yang tidak terlalu jauh dari rumah, ia dan keluarga memilih mengunjungi destinasi wisata unggulan di Kota Beribu Senyuman ini.

Area wisata Pantai Pasir Padi, Kota Pangkalpinang, diramaikan pengunjung pada Selasa (25/4/2023).
Area wisata Pantai Pasir Padi, Kota Pangkalpinang, diramaikan pengunjung pada Selasa (25/4/2023). (Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

"Mumpung anak masih libur sekolah, memilih ke sini saja. Jarak tidak terlalu jauh dari rumah, jadi masih terjangkau," ujar Iksan pada Bangkapos.com Selasa (25/4/2023).

Selain menikmati suasana sejuknya pantai, ayah dua anak ini juga menyaksikan beberapa komunitas motor trail yang sedang berlatih di sepanjang bibir pantai.

"Kebetulan ada yang latihan balap motor trail juga kan, anak saya semakin senang. Biasanya hanya bermain di bibir pantai saja," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Zuhri (52), yang sengaja datang ke Pantai Pasir Padi lengkap dengan seluruh anggota keluarganya.

"Mumpung keluarga kami masih berkumpul semua. Liburan kecil-kecilan lah, menikmati masa libur," ucapnya.

Warga Pangkalan Baru ini memilih Pasir Padi untuk berlibur karena jaraknya tidak jauh dari tempat ia tinggal, sehingga mudah diakses.

"Pertama karena dekat dari rumah. Terus banyak pilihan jajanan juga kan buat keluarga," pungkasnya.

Menikmati Pantai Sambil Makan Otak-otak

Pantai Batu Rakit di Kabupaten Bangka Barat menjadi pilihan masyarakat setempat untuk mengisi libur Lebaran.

Selain menikmati pantai, pengunjung Pantai Batu Rakit juga bisa menikmati jajanan khas pulau Bangka, yakni otak-otak daun dan kulit, ditemani minuman air kelapa muda.

Bahan olahan ikan tenggiri yang dibungkus dengan daun pisang ini, banyak dijumpai di sepanjang pantai di kawasan Tanjungkalian Muntok. Tempat jajanan ini sangat ramai dikunjungi, baik di akhir pekan hingga libur Lebaran saat ini.

Pengunjung menikmati otak-otak dan pemandangan di Pantai Batu Rakit, Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (25/4/2023).
Pengunjung menikmati otak-otak dan pemandangan di Pantai Batu Rakit, Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (25/4/2023). (Bangkapos.com/Yuranda)

Eci (28), seorang pengunjung mengatakan, dirinya sengaja datang ke Pantai Batu Rakit, Tanjung Muntok hanya untuk refreshing pasca Idulfitri.

"Sengaja datang ke sini untuk bermain air, karena ombaknya tenang di sini, melihat suasana pantai sambil makan otak-otak," ujar Eci seraya tersenyum, Selasa (25/4/2023).

Warga Parittiga ini sengaja datang bersama keluarganya untuk menghabiskan libur Lebaran dan mencari suasana baru.

"Nyari suasana lain, yang baru karena beberapa hari kemarin ‘dihajar' oleh rendang di rumah," selorohnya.

Bermain di Pantai Bersama Cucu

Menikmati keindahan pantai mengisi libur Lebaran juga menjadi pilihan Bupati Belitung Timur, Burhanudin.

Pada Selasa (25/4/2023), Burhanudin menghabiskan waktu liburannya bersama anak, menantu, dan cucu-cucunya di Tanjung Kelayang, Sijuk, Kabupaten Belitung.

"Liburan bersama cucu dan anak anak di hari libur panjang ????," tulis Burhanudin dalam unggahan di media sosialnya, Selasa.

Bupati Belitung Timur, Burhanudin, bermain bersama cucunya saat libur Lebaran di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, Selasa (25/4/2023).
Bupati Belitung Timur, Burhanudin, bermain bersama cucunya saat libur Lebaran di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, Selasa (25/4/2023). (Instagram)

Memakai outfit polo shirt putih, celana hitam panjang, topi, dan lengkap dengan kacamata hitam, Burhanudin terlihat ceria karena bisa bermain dengan cucu-cucunya.

Cucunya digendong untuk berjalan di atas pasir pantai yang putih. Ditambah cuaca yang panas terik sangat mendukung untuk bermain dan liburan di pantai.

Unggahannya itu mendapat like lebih dari 100 akun di akun instagramnya @burhanudin.beltim.

Pantai yang Jadi Ikon Sejarah

Sementara itu, di Kabupaten Bangka Tengah, ada lokasi wisata yang ramai didatangi pengunjung, yakni Pantai Sumur Tujuh

Warga terlihat memanfaatkan momen libur Lebaran ini dengan bertamasya bersama keluarga dan kerabat di destinasi wisata yang berada di kawasan Tanjung Langka, Koba, itu.

Di bawah rindangnya pepohonan tepat di tepi pantai, para pengunjung terlihat santai sembari menikmati hidangan yang dibawa sambil duduk beralaskan tikar dan ditemani angin sepoi-sepoi.

Ada juga yang terlihat sibuk mencari kerang-kerang kecil atau remis, serta anak-anak yang berenang.

Tak lupa, sejumlah pengunjung juga berswafoto di sumur yang ada di kawasan pantai yang menjadi ikon sejarah atau cagar budaya di Bangka Tengah tersebut.

Tujuh sumur yang terletak berjejer ini menjadi satu di antara ikon yang menjadi daya tarik wisatawan.

Sumur Tujuh ini merupakan satu dari peninggalan penjajahan Jepang ketika masuk ke Bangka Tengah 17 Februari 1942.

Destinasi wisata Pantai Sumur Tujuh terpantau ramai dipadati pengunjung pada momen libur Lebaran, Senin (24/4/2023).
Destinasi wisata Pantai Sumur Tujuh terpantau ramai dipadati pengunjung pada momen libur Lebaran, Senin (24/4/2023). (Bangkapos.com/Sela Agustika)

Sumur itu dimanfaatkan penjajah Jepang untuk membuat garam sebagai bahan kebutuhan logistik pada masa itu.

Sindy, seorang pengunjung Pantai Sumur Tujuh mengaku kerap mendatangi wisata tersebut.

Menurutnya, selain pantainya yang rindang dan bersih, Pantai Sumur tujuh ini menjadi tempat wisata yang memiliki sejarah.

"Lumayan sering, biasanya hampir tiap minggu ke sini. Dan hari ini di momen Lebaran mau healing. Trus harga masuk murah, pantainya bersih, di sini juga wisata sejarah bisa menambah pengetahuan bagi yang belum tahu," tuturnya kepada Bangkapos.com, Senin (24/4/2023).

Dia berharap, ke depan, pengelolaan Pantai Sumur Tujuh bisa lebih baik lagi sehingga menjadi daya tarik wisatawan luar untuk berkunjung.

Pengunjung berswafoto di sumur yang berada di Pantai Sumur Tujuh Kabupaten Bangka Tengah, Senin (24/4/2023).
Pengunjung berswafoto di sumur yang berada di Pantai Sumur Tujuh Kabupaten Bangka Tengah, Senin (24/4/2023). (Bangkapos.com/Sela Agustika)

Senada Lena, pengunjung dari Bangka Selatan, juga mengaku sering berlibur bersama keluarga di Pantai Sumur Tujuh.

Dia menilai, Pantai Sumur Tujuh menjadi pilihan wisata rekomendasi keluarga dan sudah cukup dikelola dengan baik.

"Pantainya bersih, trus teduh juga, untuk kumpul-kumpul keluarga pantai ini sangat cocok," ucapnya.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho/Sela Agustika/Yuranda/Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved