Gaji TKI Hong Kong Terbaru 2023 Naik Drastis, Per Bulan Bisa Dapat Rp 9 Jutaan, Belum Upah Lembur

POSBELITUNG.CO -- Setiap tanggal 1 Oktober, gaji Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Hong Kong selalu mengalami kenaikan.

Untuk saat ini, gaji TKI di Hong Kong masih mengikuti gaji per 1 Oktober 2022 kemarin.

Seorang TKI perempuan bernama Anggun Rusdiana mencoba membongkar gaji terbaru TKI yang bekerja di Hong Kong untuk tahun 2023.

Disebutkan bahwa TKI perempuan tersebut saat ini mendapatkan gaji pokok sebesar 4.630 Dolar Hong Kong.

Jika dikurs ke Rupiah dengan nominal  1 Dolar = Rp 1.950, TKI bernama Anggun tersebut mendapatkan upah sebesar Rp 9.028.500 per bulannya.

Namun TKI perempuan itu mengatakan, nominal tersebut kembali lagi ke kebijakan majikan masing-masing.

Anggun yang dulunya bekerja menjaga dua lansia, diberi nominal gaji yang lebih tinggi dibandingkan TKI lainnya.

Baca juga: Kisah Linda, Remaja Putri di Belitung Timur yang Kehilangan Masa Remajanya, Hamil di Luar Nikah

Baca juga: Dihina Babu, TKI Taiwan Bernama Upi Nitasari Buktikan Mampu Bangun Rumah dan Beli Sawah

Baca juga: Kisah Sedih Aristya Dian TKI yang Bekerja di Taiwan, Dulu Hidup Berkecukupan sekarang Banting Tulang

Gajinya lebih tinggi dibandingkan dengan gaji yang tertera di kontrak kerja.

"Aku kan dulu jaga dua lansia, agak berat. Jadi sama majikan ku gaji ku langsung dinaikin, nggak ikut gaji pokok yang ada di kontrak," kata Anggun.

Selain gaji pokok, Anggun juga ternyata kerap mendapatkan upah bonus dari sang majikan.

Anggun yang sudah bekerja bertahun-tahun di Hong Kong mengatakan bahwa setiap tahunnya gaji TKI akan naik sebesar 100 Dolar Hong Kong.

Sehingga bisa dipastikan untuk tahun 2023, gaji TKI yang bekerja di Hong Kong bisa menyentuh angka 4.730 Dolar Hong Kong.

"Gaji terbaru 2023, tapi yang ngikut gaji 1 Oktober 2022 ya, itu setiap 1 Oktober naik 100, jadinya 4.730. Ini aku ngitungnya jadi Rp 9.223.500," jelas Anggun.

"Berarti naik sekitar 200 ribuan lah kayak gitu, banyak kan. Setiap tahun naik 200 ribu, alhamdulillah," ujarnya.

TKI perempuan itu mengatakan, bagi para calon TKI yang hendak bekerja di Hong Kong disarankan untuk berangkat setelah bulan Oktober nanti.