Rencana Pembangunan Pelabuhan Dendang Masih Proses, Pemkab Belitung TImur Butuh Dukungan Semua Pihak

POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Rencana pembangunan Pelabuhan Dendang di Tanjung Rising, Kecamatan Dendang, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) saat ini masih dalam proses.

Bahkan beberapa dokumen administrasi untuk rencana pembangunan Pelabuhan Dendang sudah selesai diproses.

Seperti Fs (2011 lewat APBN), studi survei investigasi disaind (2016 lewat APBN), Rencana Induk Pelabuhan (2017 lewat APBN), dan penyusunan dokumen amdal (2018 lewat APBD).

Sedangkan dokumen yang masih berproses yakni penetapan lokasi pelabuhan berproses di Ditjen Hubla, penetapan RIP berproses, penetapan dlkr/dlkp berproses, sertifikat lahan 1.6 sudah menjadi milik pemerintah daerah Belitung Timur (Beltim) tahun 2018, dan pemindahtanganan ippkh berproses di Kementrian KLHK

"Yang belum dilaksanakan pada tahun 2023 yaitu rekomendasi PKKPRL dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta hibah lahan ke UPP kelas III Manggar," kata Kepala Dinas Perhubungan Belitung Timur, Amirudin kepada Posbelitung.co, Rabu (26/4/2023) menyikapi pernyataan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Beliadi.

Baca juga: Puncak Arus Balik di Bandara H AS Hanandjoeddin Belitung 25 April 2023, Penumpang Tembus 2.533 Orang

"Jadi kalau lokasi dikatakan rob lumpur sangat tidak benar yang dikarenakan terminal khusus milik PT. SMM sudah berumur kurang lebih 15 tahun tidak pernah dilakukan pengerukan di areal kolam putar pelabuhan dan itu menandakan lokasi tersebut tingkat sedimentasinya cukup kecil. Sedangkan areal lokasi Pelabuhan Dendang bersebelahan dengan tersus PT. SMM yang berjarak kurang lebih 150 meter," jelas Amirudin. 

Amirudin juga menjelaskan memang Pelabuhan Dendang Belitung Timur belum masuk pada proyek strategis nasional (PSN).

Namun Pelabuhan Dendang sudah masuk dalam Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPN) sesuai keputusan Menteri Perhubungan nomor kp. 432 tahun 2017.

"Ini berarti Pelabuhan Dendang sudah masuk dalam penataan ke pelabuhanan nasional sesuai dengan perkembangan strategis rencana pembangunan dan pengembangan pelabuhan," kata Amirudin.

Amirudin menyatakan rencana pembangunan Pelabuhan Dendang masih berproses dan Pemkab Belitung Timur butuh dukungan dari semua pihak termasuk para wakil rakyat.

"Seyogyanya sebagai wakil rakyat terkhusus dari dapil Beltim harus mensupport Pemda Beltim, itu yang kita harapkan. Jangan biarkan eksekutif berjuang sendirian. Karena perjuangan dan kebutuhan pelabuhan harus dilihat sebagai suatu kebutuhan pembangunan di Beltim dan kita punya niat untuk merencanakan dan mewujudkan harapan masyarakat melalui berbagai jaringan, termasuk teman-teman dari legislatif," kata Amirudin.

Baca juga: 200 Km Jalan di Babel Bakal Dibangun, Gunakan APBN Melalui Inpres

Amirudin menjelaskan bahwa beberapa dokumen administrasi sudah selesai diproses, yaitu Fs (2011 lewat APBN), studi survei investigasi disaind (2016 lewat APBN), Rencana Induk Pelabuhan (2017 lewat APBN), dan penyusunan dokumen amdal (2018 lewat APBD).

Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung (Babel), Beliadi sempat menyoroti rencana Pemkab Belitung Timur untuk membangun Pelabuhan Dendang.

Ia mengatakan ada satu rencana Pemkab Belitung Timur yang dinilainya akan gagal total.

"Rencana itu adalah pembangunan Pelabuhan Tanjung Rising Dendang yang sampai saat ini belum masuk rencana pembangunan strategis nasional. Dikarenakan Pemda Belitung Timur lambat dalam memenuhi syarat teknis dan administrasi terakhir saya ke Kementerian Perhubungan laut," kata Beliadi dikutip dari bangkapos.com, Rabu (26/4/2023).  (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)