Berita Pangkalpinang

Segmentasi Pemilih di Bangka Belitung, Ganjar Populer di Kalangan Milenial, Anies Post Milenial

Elektabilitas keduanya mempunyai segmentasi tertentu di Bangka Belitung, karena karakteristik Anis Baswedan dan Ganjar Pranowo yang berbeda.

Penulis: Sepri Sumartono |
Istimewa
Akademisi Ilmu Politik UBB, Ariandi Zulkarnain. 

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Munculnya nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Bacapres) berpengaruh terhadap suara partai pengusung di daerahnya.

Akademisi ilmu politik Universitas Bangka Belitung, Ariandi Zulkarnain menilai, siapa saja partai politik yang telah mengusung nama sebagai bacapres pada pemilu sebelumnya juga mempengaruhi perolehan suara partai di daerah-daerah.

"Artinya akan ada signifikansi suara yang kemudian dihasilkan dari penetapan bacapres tersebut," kata Ariandi Zulkarnain, Jumat (28/4/2023).

Meskipun Nasdem telah mengusung Anies Baswedan dan PDI Perjuangan telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bacapres, tapi menurut Ariandi pembentukan koalisinya masih dinamis sehingga berpotensi akan ada tiga calon presiden nantinya.

Terkait penetapan capres, tidak hanya menjadi perhatian oleh orang-orang yang berada di Pulau Jawa saja, tapi se-Indonesia termasuk Bangka Belitung sudah memperhatikan melalui televisi dan media mainstream.

Secara spesifik di Bangka Belitung, nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tidak asing lagi terdengar.

Elektabilitas keduanya mempunyai segmentasi tertentu di Bangka Belitung, karena karakteristik Anis Baswedan dan Ganjar Pranowo yang berbeda.

"Untuk kalangan milenial saya kira Ganjar lebih populer, tapi untuk kalangan post milenial Anis Baswedan lebih populer karena dekat dengan kelompok ideologis baik keagamaan dan lain-lain," katanya.

Melihat kondisi masyarakat Bangka Belitung yang toleran, plural dan heterogen maka kehadiran Anis Baswedan dan Ganjar Pranowo diharapkan tidak hanya menjadi ikon guna meraup suara tapi memberikan sajian progam nasional yang bisa berdampak langsung di daerah.

"Jika mereka ingin mendapatkan elektoral, tentu tiap capres harus punya pemetaan terkait kondisi masyarakat di Bangka Belitung," ujarnya.

Seandainya ada poros ketiga yang menjadi capres pada pemilu 2024 nanti, Ariandi menilai saingan berat Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Bangka Belitung ialah Prabowo Subianto.

"Ketika beliau (Prabowo) maju, tentu segmentasinya menjadi lebih berbeda lagi, artinya ketiga ini mempunyai segmentasi masing-masing, sehingga nanti yang jadi cawapresnya memainkan peran penting untuk mengikat simpul-simpul mereka," jelasnya.

(Bangkapos.com/Sepri Sumartono)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved