Berita Pangkalpinang

DLH Kota Pangkalpinang Maksimalkan TPA Parit Enam Tampung Volume Sampah yang Meningkat

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang terus memaksimalkan fungsi dari tempat pembuangan akhir (TPA) Parit Enam.

|
Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Novita
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Kondisi gunungan sampah yang ada di TPA Parit Enam, Kelurahan Bacang, Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang, Rabu (6/4/2022) sore. Krisis lahan menjadikan pengelolaan sampah di kawasan itu hanya lewat sistem sanitary landfill. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus memaksimalkan fungsi dari tempat pembuangan akhir (TPA) Parit Enam.

Hal ini dilakukan karena adanya peningkatan volume sampah Kota Pangkalpinang selama masa Lebaran.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Pangkalpinang, Amir Laode mengatakan, meski terjadi peningkatan sampah pasca-Lebaran lebih dari 40 persen dibandingkan hari biasa, tetapi jumlahnya masih bisa ditampung oleh TPA Parit Enam.

"Insya Allah dengan volume seperti itu masih bisa ditampung, sebenarnya juga masih ada lokasi yang belum digunakan. Misal sudah dibuat akses pada lokasi yang belum digunakan itu, volume yang ditampung juga lebih banyak," kata Amir, Rabu (3/5/2023).

Meski begitu, menurut Amir, pemaksimalan TPA yang dibangun sekitar tahun 2000-an itu, juga memiliki batas waktu dan tidak bisa digunakan secara terus menerus.

"Paling tidak sampai 5 tahun ke depan masih memadai. Dengan kondisi sekarang, sampah itu kita pilah lagi, kita atur lagi pembuangannya," tambah Amir.

Selain itu, tersedianya alat pengolahan sampah Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) Plant yang bekerja sama dengan PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung juga terus dimaksimalkan.

"Kalau dibilang maksimal, belum terlalu maksimal, tapi paling tidak, bisa mengurangi. Karena itu hanya sampah organik, daun-daun, batang-batang pohon seperti itu," jelasnya.

Untuk itu, ke depan pihak Pemerintah Kota Pangkalpinang juga akan bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengolah jenis sampah rumah tangga.

"Sudah ada MoU, tinggal pelaksanaan saja. Mudah-mudahan bisa mengolah sampah rumah tangga yang di Parit Enam itu," ujarnya.

Kepala DLH Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto juga berharap, adanya partisipasi masyarakat dalam penanganan dan pengurangan sampah mulai dari sumber sampah.

"Mari kita kembali budayakan semangat gotong royong, mulai dari lingkungan sekitar rumah kita masing-masing. Dengan harapan kalau lingkungan sekitar kita bersih, kelurahan kita bersih maka kota kita juga akan bersih," kata Suharto. (Posbelitung.co/w4)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved