Markas KKB Papua Digerebek, Fakta-faktnya: 9 Orang Ditangkap, Ada Pembunuh Warga Sipil Usia 18 Tahun
Hasil dari penggerebekan tersebut, Satgas Damai Cartenz berhasil menangkap 9 simpatisan KKB Papua. Sembilan anggota KKB itu berinisial SL, NM, JS, ES.
POSBELITUNG.CO -- Markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua, digerebek tim dari Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz 2023 pada Kamis (4/5/2023).
Dari penggerebekan, polisi menangkap sembilan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Tak hanya itu, satgas juga menyita senjata api, dan panah.
Dari sembilan orang yang ditangkap, tiga di antaranya merupakan pelaku pembunuhan terhadap dua warga sipil pada 30 April lalu.
Terbaru, seorang kepala desa di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, berinisial MM juga ikut terjaring usai penggerebekan tersebut.
MM ditangkap lantaran diduga memberikan bantuan terhadap KKB Papua dengan memberikan sejumlah uang.
Soal penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani.
Baca juga: Kebakaran KMP Royce 1 di Selat Sunda Berhasil Dipadamkam, Pelayaran ke Bakauheni Lampung Dibatalkan
Baca juga: Biodata Raja Charles III, di Usia 74 Tahun Resmi Dinobatkan sebagai Raja Inggris
Baca juga: Speknya Gahar, Update Harga Baru dan Spesifikasi HP OPPO Reno8 T dan Reno 8T 5G di Mei 2023
"Kami telah melakukan penangkapan dan pertama kali yaitu salah satu pejabat daerah berinisial MM, merupakan Kepala Distrik dari Kenyam," katanya.
MM diduga memberikan uang senilai Rp 30 juta yang digunakan untuk membeli amunisi KKB.
Menurut Kombes Pol Faizal, penangkapan MM merupakan pengembangan dari kasus Yomce Lokbere.
"Dugaan dari kami maupun juga pernah disampaikan oleh Kapolda Papua bahwa kegiatan ini dicurigai didukung oleh beberapa unsur-unsur yang memang berasal dari pemerintah daerah," ujarnya.
Setelah penangkapan MM, lantas berkembang di penggerebekan Markas KKB.
Lantas berikut fakta-fakta, penggerebekan markas KKB Papua di Yahukimo:
1. 9 Simpatisan Ditangkap
Hasil dari penggerebekan tersebut, Satgas Damai Cartenz berhasil menangkap 9 simpatisan KKB Papua.
Sembilan anggota KKB itu berinisial SL, NM, JS, ES, HS, LS, L, GS dan SS.
Baca juga: Surah Al Ikhlas Lengkap Arab dan Artinya, Keutamaan Surat hingga Manfaatnya Bagi Umat Muslim
Baca juga: Kontingen Belitung Timur Sukses Raih 2 Emas, 2 Perak dan 3 Perunggu di Porprov Korpri Babel 2023
Baca juga: HP OPPO Reno6 5G Varian RAM 8GB/128GB Turun Rp2 jutaan, Smartphone Murah dengan Performa Unggul
Sembilan simpatisan itu dibawa ke Mapolres Yahukimo.

"Saat ini kesembilan orang itu masih diperiksa penyidik Mapolres Yahukimo di Dekai," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignasius Benny Prabowo.
2. Ada Simpatisan KKB yang Berusia 18 Tahun
Dalam foto momen penangkapan, tampak simpatisan KKB Papua dalam posisi tiarap di kelilingi tim aparat gabungan.
Kasatgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani mengatakan 3 orang di antaran merupakan pelaku pembunuhan.
"Ada 3 orang yang menjadi pelaku pembunuhan terhadap 2 orang yang merupakan masyarakat Yahukimo, pada 30 April 2023," katanya dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Kombes Faizal Ramadhani mengatakan ketiganya masih berusia 18 tahun.
"Ketiganya masih berusia 18 tahun," lanjutnya.
Baca juga: Ada Jarak 60 cm di Lift Bandara Kualanamu Tempat Asiah Terjun Bebas, Begini Penampakannya
Baca juga: Harga dan Spesifikasi HP OPPO A31 RAM 6 GB di tahun 2023 Turun Drastis, Harga OPPO A16 juga Turun
Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP OPPO Find N2 Flip Varian 8/256GB, 12/256GB dan 16/512GB
3. Barang Bukti Diamankan
Beberapa barang bukti juga diamankan.
Termasuk senjata, alat elektronik hingga dokumen-dokumen, mengutip Tribun-Papua.com.
Sejumlah senjata itu yakni anak panah, kapak, parang, pisau, gunting, senapan angin.
Tidak hanya itu tim gabungan juga menyita satu pucuk senjata rakitan.
Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignasius Benny Prabowo, aksi penganiayaan marak di Dekai dalam dua pekan terakhir.
Tercatat sejak 25 April terjadi tiga kasus penyerangan di tiga lokasi berbeda di wilayah tersebut.
Akibatnya tiga orang meninggal dunia.
(*/)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Nasib Kapten Inf J Usai Tembak Desertir TNI Praka Petrus di Papua |
![]() |
---|
TNI Tembak TNI di Papua, Kapten Jhon Dikejar Praka Petrus Pakai Senjata Tajam |
![]() |
---|
Kasus Tentara Tembak Tentara Terjadi di Keerom Papua, Oknum Dantim Emosi hingga Letuskan 3 Peluru |
![]() |
---|
Penjelasan Polisi Soal Kasus Zetro Purba Diplomat Tewas di Peru, Pelaku Diduga Pembunuh Bayaran |
![]() |
---|
Sosok Pembunuh Zetro Leonardo Diplomat RI di Peru, Terekam CCTV Lepaskan 3 Tembakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.