Satpol PP Belitung Dampingi R, Pelaku Vandalisme di Pantai Tanjung Tinggi Bersihkan Coretan di Batu

Awalnya pelaku ingin membersihkan sendiri coretannya di lokasi kejadian. Tapi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Satpol PP ...

Dok. Pemkab Belitung
Relawan membersihkan batu granit di Pantai Tanjung Tinggi, Belitung yang sempat jadi sasaran aksi vandalisme, Minggu (7/5/2023). 

Satpol PP Temukan Pelaku Vandalisme, Coretan Di Batu Tanjung Tinggi Langsung Dibersihkan

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Pria berinisial R berusia 21 tahun dijemput petugas di Kantor Desa Pegantungan, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), Minggu (7/5/2023).

R yang diduga sebagai pelaku aksi vandalisme di batu Pantai Wisata Tanjung Tinggi akhirnya diamankan Satpol PP Kabupaten Belitung pada Minggu kemarin.

R diketahui baru saja lulus SMK. Ia pun langsung didampingi Satpol PP serta perlengkapan dari admin akun Tanjung Tinggi Official, membersihkan coretan di batu Pantai Wisata Tanjung Tinggi akibat ulahnya.

Meskipun tidak bersih seperti sebelumnya, setidaknya cat pilox merah itu tak lagi terlihat di batu granit Tanjung Tinggi.

"Tadi pagi sudah dibersihkan oleh yang bersangkutan. Kejadian ini jadi pembelajaran bagi siapapun agar tidak mencoret batu di Pantai Tinggi," kata Kasatpol PP Kabupaten Belitung, Hendri Suzanto kepada posbelitung.co.

Hendri menjelaskan, awalnya jajarannya mendapat instruksi dari Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie menanggapi postingan akun medsos Tanjung Tinggi Official.

Akun tersebut sempat memposting coretan di batu Tanjung Tinggi yang diduga dilakukan anak sekolah saat merayakan kelulusan.

Baca juga: Selamat, Bandara H AS Hanandjoeddin Raih Penghargaan Pelayanan Angkutan Lebaran Terbaik 2023

Baca juga: Contoh Soal dan Kunci Jawaban Pilihan Ganda Ujian Sekolah, USP Seni Budaya Kelas 9 SMP

Baca juga: UPDATE Harga dan Spesifikasi HP OPPO A57 Varian RAM 4/64GB dan RAM 4GB/128GB, Ada yang Turun Harga

Postingan tersebut sempat viral bahkan dikomentari langsung oleh Wakil Bupati Belitung melalui akun pribadinya.

Akhirnya, Satpol PP Kabupaten Belitung melalui Bidang Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat langsung mencari informasi.

Jajaran Satpol PP Kabupaten Belitung mengawal pelaku vandalisme membersihkan coretan.
Jajaran Satpol PP Kabupaten Belitung mengawal pelaku vandalisme membersihkan coretan. (Istimewa/Dok. Satpol PP Kabupaten Belitung)

"Ternyata pelaku ini sudah berkomunikasi dengan akun Tanjung Tinggi Official. Dia memang gentleman mengakui perbuatannya," kata Hendri.

Awalnya pelaku ingin membersihkan sendiri coretannya di lokasi kejadian.

Tapi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Satpol PP berinisiatif mendampingi pelaku membersihkan coretan tersebut.

Sementara perlengkapannya disediakan oleh admin akun Tanjung Tinggi Official seperti sikat, thiner, pertalite hingga soda api.

"Tadi pembersihannya sudah dimaksimalkan. Memang tidak seperti semula karena permukaan batu tidak rata seperti dinding," katanya.

Cari Pelaku Lain

Jajaran Satpol PP Kabupaten Belitung masih berupaya mencari terduga pelaku vandalisme lainnya yang mencoret batu di Pantai Tinggi.

Baca juga: Biodata Romahurmuziy, Sempat Bercita-cita Jadi Kiai dan Pimpin Pondok Pesantren, Kini jadi Politisi

Baca juga: Speknya Gahar, Update Harga Baru dan Spesifikasi HP OPPO Reno8 T dan Reno 8T 5G di Mei 2023

Baca juga: Biodata Raja Charles III, di Usia 74 Tahun Resmi Dinobatkan sebagai Raja Inggris

Sebab, berdasarkan postingan akun Tanjung Tinggi Official terdapat dua tulisan di satu batu yaitu tulisan berwarna merah dan biru.

"Kami imbau yang merasa mencoret batu itu kooperatif saja. Nanti kami akan fasilitasi untuk membersihkannya," kata Hendri.

Hendri mengatakan, besok jajarannya ( Senin, 8/5/2023)  akan berkoordinasi dengan sejumlah sekolah untuk mencari pelaku vandalisme lainnya.

Menurutnya upaya yang dilakukan Satpol PP bukan arogansi tapi wujud pembinaan dan menjaga area Pantai Tanjung Tinggi yang menjadi andalan pariwisata di Belitung tetap bersih.

"Kami tetap memberikan pembinaan dan ada surat pernyataan dari yang bersangkutan," katanya.

Adi Zahriadi Sayangkan Pelajar Rayakan Kelulusan dengan Aksi Vandalisme

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Bangka Belitung, Adi Zahriadi menyayangkan aksi vandalisme yang dilakukan pelajar lulusan SMK dalam merayakan kelulusan.

Sebelumnya foto coretan batu di Pantai Tanjung Tinggi yang diposting akun Tanjung Tinggi Official ramai disorot warganet hingga mendapat atensi Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie.

"Kami memahami luapan kegembiraan saat kelulusan, tapi tidak usah berlebihan karena ini bukan akhir, tapi baru langkah awal untuk berkarir yang sesungguhnya," kata Adi, Minggu (7/5/2023). 

Baca juga: Markas KKB Papua Digerebek, Fakta-faktnya: 9 Orang Ditangkap, Ada Pembunuh Warga Sipil Usia 18 Tahun

Baca juga: Harga dan Spesifikasi HP OPPO A31 RAM 6 GB di tahun 2023 Turun Drastis, Harga OPPO A16 juga Turun

Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP OPPO Find N2 Flip Varian 8/256GB, 12/256GB dan 16/512GB

Ia mengimbau agar para pelajar lulusan SMA/SMK yang merayakan kelulusan tidak melakukan aksi konvoi, corat-coret, dan nongkrong di tempat umum. Termasuk jangan sampai merusak fasilitas publik dan melakukan vandalisme yang merusak keindahan. 

"Kami sangat menyayangkan, dan mengharapkan kepada orang tua pelajar yang lulus agar dapat mengingatkan pada anaknya, kelulusan itu bukan akhir dari segalanya," ucap dia. 

Sebelumnya, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie menyoroti aksi beberapa siswa yang melakukan aksi vandalisme di Pantai Tanjung Tinggi dengan mencoret batu granit yang menjadi ikon wisata Belitung

"Hal ini bukan saja tidak terpuji, namun mencerminkan bahwa yang bersangkutan harus dididik kembali agar memiliki karakter yang baik, bertanggung jawab sosial serta rasa mencintai semua warisan baik itu alam, budaya dan lainnya yang ada Pulau Belitung," katanya. 

"Cermin diri sebagai seorang pelajar yang berakhlak dan berbudaya positif wajib ditunjukkan oleh para lulusan. Bukan sebaliknya malah merusak ikon wisata yang dapat membahayakan status Unesco Globa Geopark Belitong," imbuh dia.

Isyak mengatakan, setelah mendapat info aksi vandalisme di batuan Pantai Tanjung Tinggi, ia menginstruksikan Polisi Pamong Praja Belitung dan meminta bantuan forkopimda untuk mengerahkan personilnya dalam menemukan pelaku.

"Namun sebelumnya saya telah melaporkan kepada bapak Pj Gubernur terkait ini karena pendidikan tingkat SMA/SMK merupakan tanggung jawab provinsi. Atas gerak cepat semua pihak, salah satu pelaku telah ditemukan dan ditindak serta saat ini dalam menjalankan sanksi  sosialnya dlm membersihkan batu yang dicoret tersebut. Sayangnya kita tahu bahwa keasliannya akan sangat berubaha ketika sudah terkontaminasi oleh cat kimiawi," lanjutnya. 

Isyak mengatakan, tindakan tersebut menjadi peringatan buat semua orang agar lebih mencintai dengan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap alam dan destinasi wisata.

(*/Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari/dede s)

 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved