Gedung Terbakar di Padang

Polisi Selidiki Gedung Terbakar di Padang Sumatera Barat, Ini Awal Kemunculan Api Sebelum Merambat

Polisi masih menyelidiki kronologi kebakaran gedung bekas kantor Kanwil DJP Sumbar Jambi (Kantor Pajak)

Editor: Kamri
Istimewa
Petugas memadamkan api saat kebakaran gedung di Padang yang merupakan gedung bekas Kanwil DJP Sumbar-Jambi di Jalan Prof Dr Hamka, Air Tawar Timur, Padang Utara, Kota Padang terbakar, Minggu (14/5/2023). 

POSBELITUNG.CO – Kebakaran Gedung bekas Kanwil DJP Sumbar Jambi (Kantor Pajak) saat ini masih dalam penyelidikan.

Polisi masih menyelidiki kronologi kebakaran gedung bekas kantor Kanwil DJP Sumbar Jambi (Kantor Pajak) di Jalan Hamka Air Tawar Nomor 18 sebelah Hotel Basko Grand Mall Air Tawar Timur, Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) itu.

Kanit Reskrim Polsek Padang Utara, Iptu Heru Gunawan mengatakan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

"Kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini," kata Iptu Heru Gunawan, Minggu (14/5/2023).

Ia menjelaskan, kebakaran terjadi pukul 08.30 WIB.

"Berdasarkan keterangan security Kanwil DJP Sumbar Jambi, adanya kemunculan asap mengepul pada bagian gedung utara," katanya.

Selanjutnya, security yang bernama Taufik Syafrudin (35) bergegas mengambil kunci gedung dan mematikan aliran listrik gedung.

"Dikarenakan asap sudah semakin tebal. Selanjutnya saksi berlari ke bagian belakang gedung dan melihat api di dalam gedung bagian utara sudah membesar dan merambat ke seluruh bangunan," katanya.

Iptu Heru Gunawan, menyebutkan dikarenakan struktur bangunan masih ada yang terbuat dari kayu triplek dan bangunan tersebut difungsikan sebagai gudang penyimpanan barang-barang bekas yang mudah terbakar.

"Selanjutnya saksi segera menghubungi Dinas Damkar dan Polsek Padang Utara. Informasi di lapangan, gedung yang terbakar sudah dinonaktifkan dan difungsikan sebagai gudang penyimpanan barang-barang bekas," ujarnya.

Iptu Heru Gunawan menyebutkan sebagian bangunan sudah dilelang, tetapi belum diangkut oleh pemenang lelang.

"Untuk CCTV di sekitar bangunan sedang dalam perbaikan. Api dapat dipadamkan lebih kurang 2 jam, kemudian sebanyak 11 unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Kabid Ops Damkar Kota Padang, Sutan Hendra, mengungkapkan masih banyak barang di dalam gedung bekas Kanwil DJP Sumbar-Jambi yang terbakar.

"Bangunannya sudah kosong, tetapi ada banyak barang-barang di dalamnya," ujar Sutan Hendra.

Kata dia, barang-barang yang ada di dalam gedung terdiri atas kertas, plastik, dan mesin fotokopi.

Ia menyebutkan, pihaknya mengerahkan sebanyak 11 unit armada ke lokasi kejadian.

"Untuk petugas ada sebanyak 70 orang membantu dalam proses pemadaman," katanya.

Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.

"Petugas yang ada di lapangan terdiri atas Damkar Kota Padang, kepolisian, TNI, PLN, masyarakat," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, gedung bekas Kanwil DJP Sumbar-Jambi di Jalan Prof Dr Hamka, Air Tawar Timur, Padang Utara, Kota Padang terbakar, Minggu (14/5/2023).

Di lihat dari video yang beredar, kepulan asap hitam pekat membumbung di langit.

Sutan Hendra, mengatakan kejadian ini dilaporkan sekitar pukul 08.43 WIB.

"Saksi melihat api dari belakang gedung, lalu saksi melapor langsung ke Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang," kata Sutan Hendra. (*/TribunPadang.com)

 

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved