Serunya Mengunjungi Destinasi Wisata Belitung Pantai Tanjung Tinggi, Ada Paddle Board

POSBELITUNG.CO -- Pantai Tanjung Tinggi menjadi tempat wisata unggulan di Belitung.

Destinasi wisata Belitung ini memiliki panorama alam yang indah.

Terdapat banyak bebatuan granit raksasa yang bertebaran di sepanjang Pantai Tanjung Tinggi.

Selain itu, air laut yang jernih berwarna hijau tosca menjadikan pantai ini terlihat sangat cantik.

Terlebih pantai ini memiliki daratan yang landai, sehingga sangat aman digunakan untuk berenang maupun hanya bermain air saja.

Dengan luas sekitar 80 hektar, sangat memungkinkan bagi Anda dan keluarga untuk mengeksplor Pantai Tanjung Tinggi.

Baca juga: Hobi Hiking? Coba Taklukan Destinasi Wisata Bukit dan Gunung yang Ada di Belitung, Seru Abis!

Baca juga: Kolong Purun Desa Air Merbau, Destinasi Wisata Baru yang Ada di Kota Tanjungpandan Belitung

Di mana setiap titiknya memiliki sajian alam yang berbeda.

Ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di pantai cantik ini.

Di antaranya berenang, bermain jetski, snorkeling, bermain kano atau perahu karet, diving, berfoto di sekitar tumpukan batu granit raksasa, dan melihat indahnya matahari terbenam.

Terbaru, Pantai Tanjung Tinggi memiliki permainan air yang tak kalah menyenangkan, yakni paddle board.

Paddle adalah olahraga air populer yang dilakukan di laut terbuka.

Orang-orang menggunakan lengan mereka sambil berbaring, berlutut, atau berdiri di atas papan dayung atau papan selancar untuk berenang dan mendorong ke depan.

Paddle board mengkombinasikan selancar dan kayak, namun tidak memerlukan ombak seperti jika sedang berselancar.

Tedy selaku Owner Stand Up Paddle Board Belitung dalam wawancara eksklusif bersama Posbelitung hari ini, Jumat, 12 Mei 2023 mengatakan, paddle board yang ada di Pantai Tanjung Tinggi ini baru ia kelola bersama kakaknya.

Dulunya ia dan sang kakak membuka usaha penyewaan perahu karet.

Kemudian muncul lah ide untuk mencoba sensasi permainan air lainnya, hingga jatuhlah pilihan ke paddle board.

Di tahun 2012, Tedy dan kakaknya mulai menghadirkan 4 paddle boart di Pantai Tanjung Tinggi.

"Dulunya Tedy dan kakak merintis usaha water spot penyewaan wahana mainan air laut gitu, dulu kita mulai 2007/2008 kita menyewakan perahu karet," kata Tedy.

"Pengalaman baru aja, mainan baru itu memang sering, coba-coba waktu itu kita beli empat paddle untuk disewakan di Pantai Tanjung Tinggi, kisaran tahun 2012," sambungnya.

Baca juga: Tanjung Siantu, Destinasi Wisata Pantai yang Ada di Belitung, Unik dengan Hamparan Bebatuan Lava

Baca juga: 5 Hotel Murah di Belitung, Dekat dengan Kota dan Destinasi Wisata, Tarif Rp 100 Ribuan

Awal kemunculannya, banyak yang tidak mengetahui paddle board, sehingga wisata air ini kurang banyak diminati.

Hal ini dikarenakan banyak  wisatawan yang menganggap paddle sama seperti papan seluncur yang dimainkan bersamaan dengan ombak.

Padahal paddle dan surving sangat berbeda jauh.

Paddle board kemudian mulai dikenal dan menjadi permainan air yang menyenangkan bermula saat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengunjungi Belitung pada 2018.

Beliau mengadakan perlombaan paddle board di Pantai Tanjung Kelayang yang diperuntukan untuk warga lokal saja.

Dari sana lah warga mulai mengenal paddle board dan mulai mencoba wisata air yang satu ini.

Pantai Tanjung Tinggi dijadikan sebagai tempat terbaik bagi para pemula yang ingin mencoba sensasi bermain paddle board.

Sebab ombak di pantai ini tidak begitu tinggi, sehingga dijamin aman untuk pemula.

Paddle board merupakan permainan air yang dapat dikatakan lebih mudah dibandingkan dengan surving.

Meski begitu, tetap dibutuhkan keseimbangan dan kekuatan kaki serta tangan yang baik untuk mencoba sensasi bermain paddle board.

Tak hanya itu, guide yang mendampingi juga dituntut untuk memiliki kesabaran yang penuh saat mengajarkan para wisatawan mencoba wahana air yang satu ini.

Ingin mencoba sensasi bermain paddle board di Pantai Tanjung Tinggi? Bisa langsung menghubungi Tedy sang pengelola di nomor 085927537322.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni/Disa Aryandi)