TKI

Gaji Wewen TKI Pelayan Restoran di Brunei Darussalam, Kerja 10 Jam per Hari, Dapat Rp5,5 Juta

Diceritakan oleh Wawan, selama bekerja menjadi TKI di Brunei Darussalam, ia tidak mendapatkan uang lembur sama sekali.

YouTube Kang Dewan channel
Gaji Wewen TKI Pelayan Restoran di Brunei Darussalam, Kerja 10 Jam per Hari, Dapat Rp5,5 Juta 

POSBELITUNG.CO -- Meski baru delapan bulan bekerja di Brunei Darussalam sebagai pelayan restoran, Wewen mengaku betah dan nyaman.

Sejauh ini, Wewen mengatakan dirinya belum ada niat bahkan tidak ada sedikit pun pikiran untuk segera kembali ke Tanah Air.

Sebab tekad kuat Wewen untuk mencari rezeki di luar negeri membuat ia tidak pantang menyerah terhadap apapun cobaan.

"Nggak lah, selama kita bekerja itu kita cari enjoy, happy, jangan banyak pikiran," ucap Wewen.

Seorang pemilik kanal YouTube Kang Dewan channel sengaja mengabadikan momen pertemuannya dengan TKI bernama Wewen ini.

Ia mengajak Wewen untuk bercerita, membagikan kisahnya selama bekerja di Brunei Darussalam.

"Selama di Brunei Darussalam kerja di restoran itu capek banget, standar, apa gimana gitu sistemnya?" tanya pemilik kanal YouTube Kang Dewan.

Baca juga: Gaji Salim TKI Malaysia yang Kerja di Kebun Nanas, Satu Hari Bisa Dapat Rp 600 Ribuan

Baca juga: Gaji TKI Korea Menyentuh Angka Rp30 Jutaan, Mau dapat Rp50 Juta? Siap Kerja Malam hingga Capek

Baca juga: Belitung Timur Tertinggi Penyakit Sifilis, Ada 14 Orang, Kenali Gejala Sifilis dan Cara Mengobatinya

Pertama kali bekerja, Wewen tak menapik bahwa ia sedikit kesulitan untuk beradaptasi menjadi seorang pelayan restoran.

"Ya lumayan lah, first time kerja ya lumayan lah," kata Wawan.

Diceritakan oleh Wewen, selama bekerja menjadi TKI di Brunei Darussalam, ia tidak mendapatkan uang lembur sama sekali.

Selama bekerja, TKI bernama Wewen ini bertugas menerima pesanan dari pelanggan, melayani, membersihkan piring yang kotor, dan juga mengurus kasir.

Diungkapkan olehnya bahwa pelayan yang bekerja di restoran tidak harus bisa menguasai semua pekerjaan.

Meski begitu, Wewen lebih memilih untuk bisa bekerja apa saja yang ada di restoran.

"Tergantung prinsip orang-orang, kalau saya itu tidak hanya belajar untuk waiters di depan, tapi juga untuk minuman,"

"kadang juga belajar untuk ke dapur, belajar masak, jadi tidak fokus ke depan saja," jelas Wewen.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved