Wisata Sejarah Masjid Al-Ikhlas Sijuk, Masjid Tertua di Belitung

POSBELITUNG.CO -- Belitung dikenal sebagai daerah yang menonjolkan pariwisata pantainya.

Pantai di Belitung memiliki bebatuan granit raksasa yang ikonik.

Di balik keindahan pantainya yang sudah sangat diakui, Belitung juga ternyata memiliki wisata sejarah.

Jejak sejarah Islam di Belitung masih bisa Anda lihat hingga saat ini lewat Masjid Al-Ikhlas Sijuk Belitung.

Masjid Al-Ikhlas Sijuk Belitung menjadi salah satu masjid tertua yang masih berdiri, masjid ini didirikan pada tahun 1817.

Meski sudah berusia 206 tahun, namun masjid ini masih berdiri sangat kokoh.

Baca juga: Pasir Picay, Wisata Belitung yang Menawarkan Paket Permainan ATV, Sepeda Air, hingga Motor Trail

Baca juga: Destinasi Wisata Air Terjun di Belitung, Ada Air Terjun Kepala Kawai dengan Tujuh Tingkatan

Bahkan bentuknya tidak mengalami perubahan, karena masyarakat sekitar sangat mempertahankan bentuk aslinya meski telah dilakukan beberapa kali renovasi.

Jejak muslim pertama di Belitung ditandai dengan berdirinya Masjid Al-Ikhlas Sijuk Belitung.

Masjid Al-Ikhlas Sijuk Belitung terbilang sederhana, dinding bangunan masjid terbuat dari papan, sementara tiangnya terbuat dari kayu besar.

Atap Masjid Al-Ikhlas bergaya limasan tumpang yang mencirikan bangunan khas daerah Belitung.

Sedangkan bagian dalam masjid terdapat 4 pilar tiang utama sebagai penopang masjid yang terbuat dari kayu teruntum dan merupakan bagian yang tidak pernah diganti sampai sekarang.

Masjid Al-Ikhlas Sijuk Belitung terlihat layaknya rumah panggung orang Belitung pada umumnya.

Lokasi masjid ini berada di Jalan Penghulu Desa Sijuk, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.

Jarak tempuh dari pusat kota Tanjungpandan menuju Masjid Al-Ikhlas yaitu 28 km dan memakan waktu kurang lebih 45 menit. 

Masjid Al-Ikhlas Sijuk Belitung biasanya sering dikunjungi wisatawan lantaran memiliki nilai sejarah kuat tentang penyebaran Islam.