TKI

Ingin Kerja di Kilang RBA Malaysia? Simak Tips TKI Bernama Amalia Zaida Berikut

Perlu diketahui bahwa kilang RBA atau Responsible Business Alliance adalah kilang yang full subsidi. Dalam artian, TKI yang ingin bekerja tidak akan

YouTube Amalia Zaida
Ingin Kerja di Kilang RBA Malaysia? Simak Tips dari TKI Bernama Amalia Zaida Berikut 

POSBELITUNG.CO -- Sebelum memutuskan untuk menjadi TKI pabrik yang kerja di Malaysia, ada baiknya Anda menyiapkan beberapa strategi agar lolos seleksi.

Seorang TKI perempuan bernama Amalia Zaida akan membagikan beberapa tips agar lolos seleksi kerja di pabrik atau kilang RBA Malaysia.

Perlu diketahui bahwa kilang RBA atau Responsible Business Alliance adalah kilang yang full subsidi.

Dalam artian, TKI yang ingin bekerja tidak akan dikenai biaya satu rupiah pun alias gratis.

Semua proses sebelum berangkat ke Malaysia sudah ditanggung oleh majikan, dalam hal ini yaitu kilang tempat TKI bekerja nantinya.

Anda hanya perlu mengeluarkan uang sebagai biaya transportasi selama mengurus administrasi di Indonesia.

Baca juga: Gaji Terbesar Nila Sari Safitri Selama Jadi TKI di Malaysia, Sebulan Dapat Rp18 Juta

Baca juga: Gaji Wewen TKI Pelayan Restoran di Brunei Darussalam, Kerja 10 Jam per Hari, Dapat Rp5,5 Juta

Selain itu, Anda juga harus mengeluarkan uang untuk biaya hidup selama belum mendapatkan gaji di Malaysia.

Itulah salah satu keuntungan TKI yang bekerja di Malaysia dan mendapatkan pabrik atau kilang RBA.

Lebih jelasnya lagi, Amalia Zaida lewat kanal YouTube pribadinya menguraikan bebeapa keuntungan yang akan didapat dari bekerja di kilang RBA, di antaranya:

  • Full subsidi atau tanpa potongan
  • Jam kerja tidak lebih dari 60 jam per minggu
  • Tempat tinggal yang layak
  • Passport dipegang sendiri
  • Tempat kerja yang aman

Berbeda halnya dengan pabrik atau kilang non RBA alias tanpa subsidi.

Jika TKI mendapatkan pabrik yang non RBA, maka semua biaya ditanggung sendiri.

Mulai dari biaya medical, passport, visa, tiket pesawat, dan lain sebagainya.

Namun pabrik atau kilang RBA biasanya akan membayar terlebih dahulu semua biaya tersebut.

Kemudian barulah TKI ini harus menyicil membayarnya dengan sistem potong gaji setiap bulan dalam waktu yang telah ditentukan.

Baca juga: Segini Potongan Gaji TKI yang Kerja di Pabrik Taiwan, Dedi Sebut Ternyata Banyak

Tips Lolos Seleksi Kerja di Malaysia jadi TKI Pabrik

Untuk menjadi TKI di luar negeri, Amalia Zaida menyebut ada beberapa tips yang bisa ia bagikan berdasarkan pengalaman.

Hal ini kemudian ia bagikan kepada orang lain yang ingin mengikuti jejaknya bekerja di Malaysia, di antaranya:

  • Niat dan Restu Orang Tua

Segala sesuatu dimulai dengan niat, niat yang sungguh-sungguh akan mengantarkan sesorang menuju pintu gerbang keberhasilan.

Dalam hal ini, jika ingin benar-benar menjadi TKI di Malaysia, pupuk niat sedini mungkin.

Nantinya pihak user atau pengguna akan menilai dari wawancara pertama, jika memang bersungguh-sungguh pasti akan lolos.

Setelah memiliki niat yang kuat, selanjutnya yakni minta doa restu dari kedua orang tua.

Segala sesuatu yang berhasil bukanlah karena kepandaian seseorang, melainkan adanya doa orang tua yang menyertai.

  • Cari Informasi sebelum Melamar Pekerjaan

Ini penting dan harus dilakukan, karena jika tidak mencari informasi terkait pabrik atau kilang yang dilamar, dikhawatirkan muncul penyesalan di kemudian hari.

Beberapa informasi yang bisa dicari seperti gaji, jam kerja, lembur, fasilitas yang diberikan oleh pabrik atau kilang, dan lain sebagainya.

  • Percaya Diri

Percaya diri saat seleksi, untuk menjadi TKI di Malaysia ada beberapa tahap yang harus dilewati, salah satunya test tertulis dan wawancara.

Amalia Zaida yang bekerja di kilang Epson Malaysia mengatakan, di tempat ia bekerja biasanya akan mengadakan test tertulis Matematika.

Di sana tidak ada test logika dan juga test bahasa Inggris.

Namun tidak menutup kemungkinan testt tersebut akan keluar di pabrik atau kilang yang lain, oleh karenanya persiapkan diri dan harus percaya diri.

Cara terbaik untuk membuat percaya diri saat mengikuti test yakni dengan cara banyak bertanya kepada rekan yang telah lebih dulu bekerja di pabrik atau kilang yang diinginkan.

  • Sopan Santun

Etika dan sopan santun harus tetap dijaga, khususnya saan hendak melamar pekerjaan ke luar neger.

Perlihatkan kepada user atau pengguna yang melakukan interview bahwa Anda adalah kandidat yang memang layak untuk bergabung dengan suatu pabrik.

Saat diinterview duduklah dengan posisi tegak, maka memandang user, dan posisi tangan siap atau di samping badan.

Jangan lupa juga untuk sesekali melemparkan senyum saat sedang interview.

Baca juga: Ela Yuliani, TKI Hilang Kontak Selama Tiga Bulan di Arab Saudi, Ada Indikasi Perdagangan Orang

  • Persiapkan Diri

Diperlukan untuk menyiapkan jawaban-jawaban dari interview yang akan dilakukan.

Beberapa pertanyaan akan memuat alasan mengapa memilih bekerja di Malaysia, apakah mendapatkan izin dari orang tua, hingga nominal gaji yang diinginkan.

Persiapkan jawaban terbaik dari pertanyaan di atas, jangan sampai Anda menghabiskan waktu untuk berfikir saat interview nantinya.

  • Cerita Pengalaman Kerja yang Menyenangkan

Jika Anda sudah pernah bekerja di Malaysia sebelumnya, Anda bisa meceritakan tentang pengalaman kerja yang menyenangkan.

Ini bisa menjadi nilai tambah, sebab dikatakan bahwa seseorang yang sudah memiliki pengalaman akan jauh lebih mudah bekerja di Malaysia.

Namun di pabrik atau di kilang, biasanya lebih menyukai yang fresh graduation atau yang baru lulus sekolah.

Berceritalah menggunakan bahasa Inggris agar menjadi nilai tambah.

  • Tips sebelum Medical

Sebelum medical usahakan jangan begadang, konsumsi makanan yang bergizi, dan perbanyak minum air putih.

Bagi yang laki-laki, hindari alkohol, rokok, dan lain sebagainya.

Sangat disayangkan jika test tertulis lolos dan test wawancara lolos, namun test medical gagal.

  • Tawakal / Berserah Diri

Setelah beberapa tips di atas tadi dilakukan, terakhir adalah bertawakal atau berserah diri.

Perbanyak juga berdoa sembari menunggu hasilnya keluar.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved