Idul Adha 2023

4 Waktu ini Haram Berpuasa di Bulan Dzulhijjah 1444 Hijriah, Berikut Jadwal Puasa Dzulhijjah 2023

Disebut tasyrik karena tasyrik itu berarti mendendeng atau menjemur daging qurban di terik matahari. Dalam hadits disebutkan, hari tasyrik adalah...

TribunStyle, Sumber: dailymoeslim, binamasyarakat
Ilustrasi Bacaan niat dan doa buka puasa Dzulhijjah 

POSBELITUNG.CO -- Sebelum Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa selama 10 hari.

Setidaknya ada tiga puasa yang dianjurkan dilakukan jelang Idul Adha, yaitu puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah.

Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah sebelum hari dan Idul Adha.

Puasa Dzulhijjah dilaksanakan selama 7 hari yakni dari 1 Dzulhijjah sampai dengan 7 Dzulhijjah.

Pada hari kedelapan Dzulhijjah puasa sunnah yang dilaksanakan adalah puasa Tarwiyah sementara pada hari kesembilan disebut puasa Arafah.

Hukum Puasa Dzulhijjah adalah sunnah dan sangat dianjurkan.

Selain itu, terdapat juga hari Tasyrik, yang merujuk pada tiga hari setelah hari raya Idul Adha, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah dalam penanggalan Hijriah.

Baca juga: Akikah dan Kurban Dilakukan Bersamaan di Hari Raya Idul Adha, Apa Boleh? Berikut ini Penjelasannya

Hari Tasyrik memiliki nilai penting dalam agama Islam dan terkait dengan pelaksanaan ibadah haji.

Saat Hari Tasyrik umat Islam diharamkan untuk berpuasa.

Jadwal Puasa Dzulhijjah 2023
Jadwal Puasa Dzulhijjah 2023 (Tribun Pontianak)

Kapan Hari Tasyrik jika dilihat dari Kalender 2023

Apabila merujuk pada Kelender Islam Global Hari Tasyrik 1444 Hijriah jatuh pada 29 Juni 2023, 30 Juni 2023 dan 1 Juli 2023.

Selain itu pada 10 Dzulhijjan setiap Umat Islam juga diharamkan untuk berpuasa.

Dirangkum dari laman Kemenag RI Wilayah Nusa Tenggara Barat , Hari tersebut yakni 3 Hari setelah Hari Raya Nahar atau Idul Adha .

Disebut sebagai Hari Tasyrik karena di hari-hari tersebut daging-daging Qurban didendeng yang dimaknai pula dengan 'dipanaskan di bawah terik matahari," .

Hal ini sebagaimana keterangan Imam An Nawawi dalam Kitab (Syarh Shahih Muslim :

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved