Pemprov Babel Kurban 6 Sapi di Belitung, Tokoh Agama Sambut Baik: Bentuk Kepedulian pada Masyarakat

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Dalam rangka Idul Adha 2023/1444 H, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kurban enam ekor sapi.

Penyembelihan hewan kurban tersebut dilaksanakan di Halaman Wisma Bougenville, Tanjungpandan, Belitung, Jumat (30/6/2023).

Kegiatan yang pertama kali dilakukan ini mendapat sambutan baik dari tokoh agama setempat.

"Kami merespons baik, karena ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah provinsi terhadap masyarakat. Harapannya ini pun dapat dilakukan terus menerus karena sangat bermanfaat bagi masyarakat," kata Tokoh Agama Belitung, Banyamin Hanafi.

Seluruh pengerjaan mulai dari penyembelihan, proses pemotongan daging, hingga penimbangan daging, dilakukan gotong royong oleh panitia kurban.

Juleha atau juru sembelih halal Bangka Belitung, Ahmad Nursalis yang mendampingi penyembelihan hewan kurban, memastikan proses penyembelihan pun dilakukan sesuai syariat.

"Alhamdulillah lancar, prosesnya mulai dari perobohan hewan kurban dan penyembelihan sesuai tuntunan syariat," ujarnya.

Plh Sekretaris Daerah Bangka Belitung, Surnadi menyampaikan, pada momen Idul Adha ini, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung kurban 30 ekor.

Sebanyak 24 ekor sapi dipotong di Pangkalpinang dan enam di antaranya dipotong di Belitung.

"Nanti dibagikan kaum duafa dan masyarakat sekitar. Ini sebagai bentuk kepedulian dalam rangka membantu masyarakat terutama dalam momentum Idul Adha," ujarnya.

"Ini memang pertama kali dan diadakan di Wisma Bougenville atau Rumah Tuan Kuase," lanjut Surnadi.

Dia menyebut, pelaksanaan ini dalam rangka mensyiarkan agama termasuk dalam menaati perintah Allah SWT, seperti halnya yang dilakukan Nabi Ibrahim AS.

Kondisi Hewan Baik

Dokter Hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Bagus Dior Prakoso, mengatakan dari hasil pemeriksaan hewan kurban secara keseluruhan dalam kondisi baik.

Menurutnya, memang ada satu ekor sapi dari enam ekor tersebut yang saat datang dalam kondisi lemah.

Namun dari pemeriksaan hewan tersebut masih sehat dan layak konsumsi.

"Sesudah dipotong juga dilihat daging-daging dan jeroannya, hampir semua aman, hanya ada beberapa yang tidak bisa dikonsumsi, itu dipisahkan karena tidak bisa dikonsumsi," ucapnya.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)